Mohon tunggu...
naufal sulthan
naufal sulthan Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

asdkasndkas

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kisah Penulis Akun Ini

28 April 2021   08:29 Diperbarui: 28 April 2021   08:36 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Yup,kali ini kita bertemu lagi guys,di sini mungkin agak berbeda namun di sini saya menceritakan tentang diri saya sendiri:v seperti apa kehidupan ku,seperti apa si orangnya?

Salam kenal,Namaku Naufal sulthan biasa di panggil bebas.."aku sudah sering berganti nama pangillan".., umur sekarang masih 19tahun, sekarang saya tinggal di sidoarjo, saya anak ke 2 dari 3 saudara, Hobi? Saya tidak terlalu tau apa hobi saya namun yang saya ketahui bahwa hobi saya adalah hobi yang dadakan, yang dimana jika saya mau dan tertarik maka saya akan lakukan dan bersamangat melakukanya dan jika bosan maka lebih baik di lupakan...kata orang diriku adalah sosok pendiam,sulit di ajak komunikasi,penyendiri,culun,kaku,ngak punya ekpresi namun tidak sedikit yang berkata bahwa aku adalah anak yang baik, yaa...walaupun " Kau tahu, aku sebenarnya telah sadar..mengetahui,lihat...tentang hal yang kau bilang itu.."Namun lupakan saja, aku tidak keberatan kok,karena aku tidak terlalu mempedulikanya.

Namun sayang sekali, kehidupan ku bukanlah kehidupan selayaknya pemeran utama yang ada di flm-flm tersebut, yang di mana "..Mengisinya dengan romansa,prestasi,persahabatan dll" mungkin bisa di artikan lebih tepatnya adalah pemain figuran, tidak ada yang sepesial....

.."Alangkah baiknya pembaca memencet tombol back,dan mencari kehidupan orang lain yang lebih berati"..

Masa kecil ku bisa di bilang biasa saja, walapun aku sempat berpindah sekolah dan kota namun ada perbedaan yang ku rasakan, yang di mana saat aku sd kls 1-3 semester satu aku bersekolah di swasta yang di mana sekolah itu adalah sekolah campuran,walaupun terlihat seperti sekolah Kristen namun sekolah nya menyenangkan kok dan anaknya pada baik2, dan saat aku sd kls 3 semester 2 aku pindah sekolah di jember di karenakan perpindahanya pekerjaan ortu ku, sebenarnya aku mengalami hal unik saat pertama kali pindah, di situlah aku belajar bahwa hidup itu tidak selalu enak, di karenakan status ke ekonomian yang berbeda, membuatku susah mendapatkan teman, misalnya aku harus membelikan kartu klw mau berteman dll,namun setelah berjalanya waktu"tidak seburuk itu" semenjak aku naik ke kelas 4 aku mulai mendapatkan teman yang benar2 ikhlas berteman dengan ku,sampai pada waktu perpisahan saat kls 6sd,aku di beritahu bahwa ortu di pindahkan kerja lagi dan akhirnya aku pun tinggal Bersama kakek nenek ku di sidoarjo.

Saat aku duduk di smp, semuanya berjalan dengan lancar, aku berangkat sekolah,main gim,ekstra berputar-putar dalam keseharian ku,tidak ada yang sepesial dalam smp ku,namun aku sedikit merasa senang saat berkumpul dengan anngota ekstra, karena membernya tidak terlalu banyak memudahkan ku untuk komunikasi dengan kakak kls, dan juga anaknya baik2,namun pada saat aku duduk di bangku smp aku merasakan bahwa grup game online yang ku masuki lebih  ke keluargaan dan lebih seru di badingkan kelas ku sendiri. Namun meraka sama2 baik kok, dan baru pertama kalinya aku mendapatkan semangat dari seorang guru dia berkata "kalua pingin sesuatu,di kejar yak" di karenakan aku jarang dpt pujian dari guru ku sebelunya,membuat ku merasa baiknya ini guru...

Akhirnya aku berada di bangku sma,sma ku juga tidak jauh sama dengan smp ku,di karenakan masih satu nama, akupun bertemu dengan orang-orang yang sama di smp ku, pertama aku duduk di bangku sma menurut semua itu sama saja,tidak ada yang sepesial di dalamnya, lagi-lagi aku lebih produktif di bagian ekstra dari pada di kls, dan memberitahu ku mungkin ini yang di namakan masa remaja, pengalaman ku di sma dengan smp jelas berbeda,pertama aku masuk sma,banyak isu2 yang ngk baik tentang diriku (mungkin),namun aku tidak mepedulikanya,sampai suatu Ketika aku mendapatkan masalah... Ketika seseorang memadang ku seperti itu "Bisakah kau berhenti" rasa kesal,rasa marah,rasa tidak terima membuat kepalaka meledak walaupun itu seorang guru pun walapun kau teman satu kelas ku pun"kau tidak berhak mengatkanya" aku tidak mempermasalahkan pemandangan mu terhadapku namun jangan bawak orang lain untuk di jadikan alasan dan penyebab masalah hidup ku, mungkin itu hal sepele,"maafkan aku yang baperan ini" namun pengalaman itu memberitahuku sedikit pelajaran akan makana hidup itu. Bukan berati dengan kejadian itu membuat ku berubah pandagan terhadap teman kelas ku dan guru ku.

"Kita harus berterimakasi kepada orang yang berbuat baik padamu"

"Orang yang baik kepada ku adalah orang yang baik"

Begitulah kehidupan ku yang biasa saja, sebelum itu jika ada temen ku yang membaca..

..........."Terimakasih, Menyenangkan kok"................

Terima kasih terhadap teman kelas ku yang mau menerima ku sebagai anggota apa adanya,terimakasi pada adek kelas ku yang masih mau menghargai ku, terimakasih pada kakak kels ku yang masih mau mengajari ku, terima kasih pada guruku yang masih mau memberikau saran dan dukungan.

"Jika saja kita bertemu di situasi berbeda.ku harap kita bisa menjadi teman yang lebih baik"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun