Sebelum adanya teknologi bidang komunikasi, untuk melakukan komunikasi, haruslah bertemu antara satu pihak dengan pihak lainnya, sehingga proses komunikasi menjadi nyata dan transparan. Sekarang ini, proses komunikasi tidak harus bertatap muka, sehingga terasa kurang puas.
2. Manusia selalu malas dalam melakukan aktivitasnya
Semakin tingginya tingkat teknologi dan informatika membuat manusia semakin jarang beraktifitas di luar ruangan dikarenakan teknologi yang bisa dikatakan untuk menggantikan aktifitas luar ruangan. Tidak hanya malas, manusia juga jarang bersosialisasi dengan orang di sekelilingnya bahkan ada orang yang lebih memilih teknologi untuk dijadikan sebagai teman hidup.
Dalam hal tersebut kita harus lebih bijak lagi untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komuniksi, sala satu pemanfaatan teknologi informasi bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran antara lain ditandai dengan adanya interaksi antara pengajar dan peserta didik melalui teknologi internet, contonya seperti masa pandemi, kita arus sebisa mungkin memanfaatkan dengan menggunakan aplikasi seper zomm, Google Meet, untuk belajar online atau daring, dengan adanya media tersebut diharapkan para siswa dapat belajar dengan semaksimal mungkin, dan tidak disalah gunakan. Di era pandemi ini semuanya serba online, bahakan untuk memesan makananpun bisa online.
Salah satu upaya peemerintah juga dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasiini dengan membagikan media edukasi dimedia sosial untuk memberitahu masyarakat bahwa virus ini sangat berbahaya. Internet atau media sosial saat ini sangat membantu dalam kehidupan sehari hari karena semua kegiatan dirumah selama pandemi ini akan terus bergantung pada internet untuk mengakses pekerjaan.
Terimaksih yang suda membaca tulisan saya, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, tetap jaga keehatan dan tetap mematuhi protokol kesehatan, karena pandemi ini belum berakhir, dan semoga kita dapat dijauhi dari virus dan dapat lindungan dari Allah Swt, Semoga pandemi cepat berakhir dan kita dapat berafktifitas dengan biasanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H