Mohon tunggu...
NAUFA IZZULMUNA
NAUFA IZZULMUNA Mohon Tunggu... Mahasiswa - (Mahasiswa Pendidikan Matematika Unissula

........

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Etika Berpakaian Era Revolusi

24 September 2021   20:48 Diperbarui: 27 November 2021   17:25 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis :

Dr. Ira Alia Maerani (Dosen FH Unissula)

Naufa Izzul Muna (Mahasiswa Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Unissula)

Manusia memiliki kebutuhan pokok yaitu sandang, pangan, dan papan. Manusia membutuhkan pakaian atau sandang dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari- hari selain papan atau tempat tinggal dan pangan atau makanan.

Pada era revolusi ini etika berpakaian atau etika berbusana sangatlah penting. Dikatakan penting karena dalam berpakaian, secara tidak langsung mencerminkan kepribaian seseorang. Berpakaian tentunya juga harus sesuai dengan norma- norma atau pandangan hidup yang berlaku, dan sesuai dengan syariat islam bagi muslim dan muslimah.

Berpakaian atau berpenampilan yang pantas dapat memperlihatkan secara tidak langsung  kualitas diri ketika seseorang memperhatikan penampilannya.

Berpakaian merupakan bagian dari adab sesorang yang berhubungan erat dengan etika, baik etika yang berbasis keagamaan maupun tradisi setempat.

Seseroang memakai pakaian yang sopan dan menutup aurat adalah cerminan dari seorang Muslim Muslimah  itu sendiri. Dalam agama Islam sendiri tidak menetapkan warna, bentuk, atau yang laianny adalam berpakaian, baik itu dalam beribadah ataupun sehari-hari. Tetapi dalam Islam memiliki etika atau panduan tersendiri mengenai adab berpakaian, antara lain:

  • Menutup Aurat

Menutup aurat sangat penting bagi muslim dan muslimah. Yang dimana untuk laki- laki dari pusar sampai dengan lutut, sedangkan wanita ialah seluruh tubuh kecuali wajah, telapak tangan, dan telapak kaki. Rasulullah SAW bersabda bermaksud: "Paha itu adalah aurat." (HR.Bukhari).

  •  Pakaian tidak ketat

Pakaian yang tidak ketat bertujuan agar lekuk tubuh tidak terlihat dan tidak menimbulkan nafsu lawan jenis.

  • Tidak menimbulkan perasaan Riya'

Rasulullah SAW bersabda bermaksud: "Siapa yang melabuhkan pakaiannya kerana perasaan sombong, Allah SWT tidak akan memandangnya pada hari kiamat."

  • Laki- laki dan wanita berbeda

Berbeda yang dimaksud adalah pakaian yang seharusnya dipakai laki-laki tidak boleh dikenakan oleh wanita begitu juga dengan pakaian yang seharusnya dipakai wanita tidak boleh dikenakan oleh laki- laki.Rasulullah SAW mengingatkan hal ini dengan sabdanya : "Allah mengutuk wanita yang meniru pakaian dan sikap lelaki, dan lelaki yang meniru pakaian dan sikap perempuan." (Bukhari dan Muslim).

Rasulallah juga bersabda : "Allah melaknat lelaki berpakaian wanita dan wanita berpakaian lelaki." ?(Abu Daud dan Al-Hakim).

  • Larangan memakai sutera dan emas

Larangan (haram)  memakai apapun yang berbahan sutera dan emas bagi laki- laki, dan dihalalkan kepada wanita.

Rasulullah SAW: "Haram kaum lelaki memakai sutera dan emas, dan dihalalkan (memakainya) kepada wanita."

Disamping etika agama (Islam) ada juga etika berpakaian atau berbusana yang diterapkan dalam keseharian kita dalam berbangsa dan bernegara. Pada era sekarang ini banyak masyarakat Indonesia yang telah meninggalkan etika ataupun melanggar norma- norma yang berlaku di masyarakat yang berhubungan dengan berbusana atau berpakaian. 

Indonesia sendiri merupakan Negara di Timur, yang sangat memperhatikan etika dan sopan santun, akan tetapi sekarang ini banyak anak muda yang meninggalkan etika dan sopan santun dan lebih tertarik pada cara berpakaian orang barat.

Ada beberapa etika atau aturan dalam berpakaian selaain yang disebutkan diatas, antara lain:

  1. Sesuai Dengan Tujuan, Situasi dan Kondisi Lingkungan
    sesuai dengan tujuan, situasi dan kondisi contohnya jika kita hendak kesekolah hendaknya kita memakai seragam yang telah ditentukan oleh sekolah.
  2. Tampak Rapi, Bersih, Sehat, dan Ukurannya Pas
    Pakaian yang dipakai sebaiknya pakaian yang telah dicuci , disetrika rapi dan jika dipakai tidak kebesaran maupun kekecilan.
  3. Tidak Mengganggu Orang Lain
    tidak mengganggu orang lain dengan contoh kita menggunakan gaun yang mewah yang dapat mengganggu orang lain padahal kita sedang didalam bus umum yang notabennya sanagt berdesakan.
  4. Tidak Melanggar Hukum Negara dan Hukum Agama
    sebelum berpakaian hendaknya kita memperhatikan pakah pantas dilingkungan kitamemakai baju yang seperti itu atau tidak, maupun memperhatikan etika yang ada di Indonesia yang sangat bertolak belakang dengan Negara barat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun