Mohon tunggu...
Nur Haryono
Nur Haryono Mohon Tunggu... Lainnya - Pengelola Stockist NASA AB.294 Yogyakarta

Agen resmi pupuk organik NASA. Jual pupuk sawit dan pupuk tambak organik.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Cara Merawat Kelapa Sawit yang Tepat

21 Oktober 2022   09:26 Diperbarui: 21 Oktober 2022   09:34 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi Anda yang tertarik untuk merawat kelapa sawit, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan cara merawat kelapa sawit.

Cara yang tepat untuk merawat kelapa sawit ini benar – benar diperlukan agar tanaman sawit yang Anda pelihara dalam kondisi sempurna ketika masa panen tiba. Cara perawatannya bagaimana bisa Anda simak dalam ulasan berikut ini!

Cara Merawat Kelapa Sawit

Menyesuaikan metode dengan lingkungan

Perlu Anda ketahui bahwa metode pemeliharaan kelapa sawit ini harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan perkebunan. Hal ini mengingat bentuk perawatan pohon sawit di suatu daerah dan daerah lainnya berbeda.

Sebagai contoh tanaman sawit yang dipelihara pada lahan gambut, tentunya membutuhkan unsur hara mikro seperti Cuprum dan Ferit dengan jumlah yang banyak. Selain itu, kelapa sawit yang ada di daerah gambut juga memerlukan sistem drainase yang baik guna mencukupi kebutuhan air serta nutrisi mineral.

Hal ini tentunya berbeda dengan kelapa sawit yang ditanam pada lahan mineral yang tidak terlalu membutuhkan Cuprum dan Ferit.

Penggunaan alat berteknologi tinggi

Cara merawat kelapa sawit yang juga bisa dilakukan adalah dengan menggunakan teknologi tinggi. Seiring berjalannya waktu, dunia terus kemajuan teknologi. Hal ini juga tak luput dari teknologi pertanian yang telah menggunakan sistem yang mekanis.

Meski demikian biaya penanganannya lumayan mahal jika dibandingkan dengan menggunakan alat manual. Namun jika Anda menggunakan alat yang berteknologi tinggi ini maka Anda bisa memberikan perawatan kelapa sawit yang lebih maksimal.

Pengendalian Gulma secara rutin

Gulma merupakan hama yang sering mengganggu tanaman sawit dan biasa hidup diwilayah perkebunan. Adanya gulma ini bisa mengurangi unsur hara yang ada di dalam tanah.

Padahal unsur hara ini sangat dibutuhkan oleh pohon sawit guna mendukung pertumbuhannya. Gulma yang paling berbahaya bagi tanaman kelapa sawit adalah gulma dengan jenis  bambu, pisang, ilalang, senduduk dan lain sebagainya. Pengendalian gulma ini bisa dilakukan dengan cara mekanis ataupun kimiawi.

Pemberantasan hama dan penyakit

Melakukan pemberantasan hama dan penyakit juga menjadi salah satu cara merawat kelapa sawit yang perlu dilakukan. Sebagaimana yang Anda ketahui bahwa hama dan penyakit adalah hal yang sangat mengganggu tanaman kelapa sawit.

Jika dua jenis pengganggu tersebut tidak segera ditangani maka akan menyebabkan tanaman mati. Pada umumnya hama dan penyakit ini bisa menyerang seluruh bagian pohon kelapa sawit mulai dari akar, batang, pelepah, daun, bunga hingga bagian buah.

Dengan melakukan pemberantasan ini Anda bisa mempertahankan produktifitas pohon sawit yang dipelihara.

Pemupukan dengan jadwal dan dosis yang tepat

Pemupukan kelapa sawit merupakan hal tidak boleh dilakukan sembarangan. Pemupukan ini harus dikerjakan sebagaimana jadwal yang telah Anda susun dan menggunakan dosis yang tepat.

Beberapa pupuk yang sering digunakan untuk pohon sawit diantaranya adalah urea, ZA, KCI, dolomit, TSP dan borate. Namun biasanya  para petani kelapa sawit memberikan pupuk berupa cuprum dan ferrit.

Meski begitu pupuk NASA juga dapat dijadikan solusi jika ingin menggunakan jenis pupuk lainnya untuk digunakan merawat tanaman sawit yang dipelihara. Terlebih karena pupuk NASA punya berbagai macam jenis pupuk yang bisa dimanfaatkan.

Penunasan yang diatur

Penunasan merupakan cara yang dilakukan untuk mempertahankan struktur pohon kelapa sawit, membersihkan tanaman hingga meningkatkan produktifitasnya. Pegerjaan penunasan ini harus disesuaikan terhadap umur dari tanaman kelapa sawit tersebut.

Sebagai contoh adalah tanaman yang berumur kurang dari 9 tahun yang mengharuskan tunasnya untuk diberi penyangga.

Demikianlah ulasan mengenai cara merawat kelapa sawit yang Anda perlu tahu. Semoga informasi yang kami bagikan di atas menjadi ulasan yang inspiratif dan membawa manfaat.

Untuk informasi yang lain, silahkan kunjungi SAWITPEDIA dan dapatkan semua informasi seputar budidaya tanaman kelapa sawit secara GRATIS.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun