Mohon tunggu...
Juniar Hokmauli Pakpahan
Juniar Hokmauli Pakpahan Mohon Tunggu... -

Natural

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ada Perempuan Tangguh (di Tulisan pertama kompasiana)

20 Februari 2014   21:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:38 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kala itu, disuatu pagi yang berembun dan dingin aku melihat ada seorang wanita yang cacat  secara fisik, umurnya kira2 30 thnnan, rambut pendek dan berperawakan sedang aku tak tau nama penyakit itu apa tapi secara kasat mata aku melihat kaki kanan dan kirinya berbeda dari segi ukuran dan besarnya. sehingga tak memungkinkannya untuk berjalan sempurna seperti orang2 pada umumya.

Perempuan itu berada  ditengah keramaian kotamadya, berjalan meringkuk bukan meminta-minta, bukan pula hanya sekedar lewat dan meminta orang lain untuk menaruh kasihan padanya tetapi berjualan ... bukan berjualan makanan, rokok, atau permen  tetapi berjualan koran yang notabene tak bermodal --- tidak ada resiko --- dan aku merasa lelah melihatnya berjalan.

Perempuan itu bernama butet, tinggal di pinggiran rel kereta api, tidak menikah, tidak memiliki saudara dan mungkin orang tuanya sudah tiada hidupnya merana kesepan tetapi pernah aku mendapatinya sedang tersenyum.

cerita ini singkat dan masih panjang tetapi satu yang kutahu bahwa butet yang sepi adalah teman karibnya masih bisa tersenyum, masih berusaha berjalan walaupun sakit, masih bisa hidup tanpa belaskasihan orang2 lain walaupun sebenarnya tidak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun