Jemu ku tatap raut wajahmu,
Keruh tercermin dalam genangan air hujan,
Tergilas roda nasib jalan kehidupan,
Percikan noda pun menjadi benalu di sekujur tubuhmu.....
Jemu rasa hati menyanjungmu,
Pesona kharismamu kian memudar,
Tertutup kabut berselimut kalut,
Memaksamu bersembunyi di balik bayang-bayang......
///...................................................///
///..................................................///
Akankah indah senyummu berbunga lagi?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!