Mohon tunggu...
Bilah Raya
Bilah Raya Mohon Tunggu... -

Seorang muda yang berusaha mencari sesuatu yang bernama hikmat dan kebijaksanaan dalam hidup.. hanya ingin jadi sepucuk Gandum di tengah rumput-rumput yang tumbuh liar disekelilingnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar Kapan Berdiam diri dan Kapan Bertindak

2 Mei 2017   13:31 Diperbarui: 2 Mei 2017   13:35 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 "Diam itu emas" itu bunyi pepatah lama yg sering kita dengar diucapkan banyak orang. Namun ada juga pepatah yg mengatakan "Siapa cepat dia dapat".  
Jadi harus DIAM atau BERGERAK?
 ________________________________________________

 "Ada dua orang rekan kerja di kantor yang sedang berseteru satu sama lain sehingga seisi kantor mengetahui tentang perseteruan tersebut sehingga terbagi dua kelompok para pekerja didalamnya. Satu pihak membela si A dan pihak lain membela si B.

Alasan mereka membela salah satu dari rekan kerja mereka bukan karna mereka tahu apa pokok permasalahan yang membuat keduanya berseteru tapi karna A dan B menceritakan kepada mereka masing-masing kejadian perseteruan mereka dari sudut pandang mereka sendiri.. ya mungkin mereka berusaha membela diri didepan teman-teman atau berusahan menjelekkan satu sama lain.

Usut punya usut setelah dimediasi dan dipertemukan oleh bos mereka antara 2 pekerja yg sedang bersiteru tersebut ternyata si B lah yg kedapatan berbuat salah.
 Kemudian apa perasaan kelompok yg membela si B? Ya.. Tentu malu ternyata mereka membela orang salah.

Kisah ini memberikan pelajaran bahwa terlalu cepat bergerak itu salah, terlalu cepat mengeluarkan kata-kata itu salah, terlalu cepat mengambil keputusan itu salah... Ada saat dimana kamu harus DIAM sejenak sampai waktu mengatakan saatnya BERGERAK hingga kamu harus bergerak.

Dalam kisah diatas para teman-teman mereka yg berseteru terlalu cepat mengambil keputusan bahwa yg mereka pikir benar itu sudah pasti benar sehingga apa yg mereka dapat? Rasa malu..

Dalam hidup inipun juga demikian, saya tidak mengatakan bahwa kita harus selalu DIAM atau pasif dalam hidup ini sebab BERGERAK LEBIH CEPATPUN ITU BAGUS... JIKA DILAKUKAN DISAAT YG TEPAT.

BELAJAR KAPAN HARUS DIAM DAN KAPAN HARUS BERGERAK !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun