Hoax adalah suatu informasi yang berisi hal yang belum pasti atau bukan fakta yang terjadi. Saat ini Hoax mudah ditemukan, terutama pada media sosial contohnya pada web, aplikasi chatting, Hoax dapat tersebar dengan cepat karena perkembangan teknologi yang sudah maju, hal ini juga didukung oleh kecepatan penyebaran informasi dan mudah di akses oleh pengguna internet.
Sedangkan Ujaran Kebencian merupakan tindakan yang berisi provokasi, kebencian, hingga menjatuhkan atau menyerang yang dapat menimbulkan dampak tertentu, seperti pencemaran nama baik, penghinaan, dan lain sebagainya. Kedua hal ini dapat dilakukan oleh individu maupun kelompok.Â
Ada beberapa faktor yang dapat membuat seseorang menyebarkan berita hoax, yaitu :Â
Minimnya minat baca
Mudah percaya
Ingin menjadi orang paling update
Mendapat informasi yang belum tentu kebenarannya
Hoax dan Ujaran kebencian yang beredar dalam masyarakat dapat menimbulkan dampak besar seperti adanya ujaran kebencian antar masyarakat yang berdampak untuk terjadinya disintegrasi  bangsa. Kedua hal tersebut saling berhubungan, Faktor terbesar penyebab adanya ujaran kebencian adalah Hoax, sehingga dapat terjadi berbagai spekulasi di masyarakat.
Pengaruh jika terjadinya Hoax dan ujaran kebencian pada masyarakat, yaitu :
Masyarakat yang awalnya tidak pernah memberikan ujaran kebencian mungkin saja menjadi berani untuk mengujar kebencian setelah melihat pendahulu-pendahulunya.
Menimbulkan budaya buruk bagi penerus bangsa
Menimbulkan perang kata-kata dan atau perang dingin pada masyarakat.
Setelah terjadi perang kata-kata, masyarakat akan cenderung lebih fokus untuk memenangkan argumennya dibandingkan dengan pekerjaan masing-masing.
Oleh karena itu sebagai masyarakat indonesia yang cerdas, perlu memiliki kesadaran dan  berhati-hati ketika berkomunikasi, serta menjaga etika dan ketikan dalam media sosial, dan juga perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat untuk dapat menyaring informasi sebelum menyebarkannya ke pihak lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H