Mohon tunggu...
NATIA GRASHELLA AP
NATIA GRASHELLA AP Mohon Tunggu... Lainnya - Natia Grashella

Mahasiswi prodi PPKn.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menjadikan Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Kita

16 Desember 2021   21:25 Diperbarui: 16 Desember 2021   21:35 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentunya tak jarang kita mendengar tentang Pancasila dari lingkungan kampus, lingkungan masyarakat maupun lingkungan sosial media. Pada kenyataannya, hidup berbangsa dan bernegara bagi kita bangsa Indonesia tidak dapat dipisahkan dari sejarah masa lampau. Sama hal nya dengan terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk di dalamnya Pancasila sebagai dasar negaranya. Sejarah masa
lalu dengan masa kini dan masa mendatang merupakan suatu rangkaian waktu yang berlanjut dan tentunya berkesinambungan. Pancasila memiliki nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Apabila tidak bisa kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, hanya akan menjadi sebuah semboyan saja tanpa memiliki arti yang sangat penting di dalam Pancasila tersebut. Hubungan negara dengan warga negara sangat erat kaitannya dengan adanya Pancasila, yaitu sebagai dasar untuk membangun karakter bangsa kita di era globalisasi. Sebab, dengan kita menggunakan Pancasila sebagai sumber ilmu pengetahuan terutama dalam kehidupan kita sehari-hari, maka bangsa kita Indonesia ini akan sulit dijajah dalam segi manapun.

Dalam kenyataannya sangat penting memiliki pemahaman dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila didalam kehidupan sehari-hari, sebagai berikut:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Dalam sila pertama  mengandung nilai keyakinan beragama, yang memiliki sebuah pengertian untuk selalu menjunjung tinggi sikap keyakinan dalam beribadat terhadap agama yang diyakini secara penuh.
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
Dalam sila kedua ini mengandung nilai kemanusiaan yang memiliki sikap dan perilaku sebagai manusia yang terpuji dan berkarakter.
3. Persatuan Indonesia
Dalam sila ketiga tercermin sebuah nilai kesatuan bangsa Indonesia yang utuh dan satu. Misalnya dalam gotong-royong dalam kegiatan di sekitar lingkungan.
4. Kerakyatan Yang Di Pimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Dalam sila keempat memiliki pengertian bahwa setiap perbedaan dapat diselesaikan dengan jalan musyawarah. Tentunya manfaat musyawarah sangat banyak apalagi di dalam menyelesaikan masalah di kehidupan sehari-hari.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dalam sila kelima mengandung makna keadilan. Keadilan disini sangat luas dan
tidak terbatas dalam penjabarannya.

Terkhususkan dengan era globalisasi saat ini, maka akan banyak dampak yang akan dirasakan oleh masyarakat diantaranya dalam berperilaku. Tentunya itu mengharuskan kita mempunyai pondasi yang kuat dalam berperilaku dengan berpedoman kepada dasar negara kita yaitu Pancasila. Dengan begitu, sikap kita dalam berperilaku akan lebih terarah, sehingga tidak akan melanggar hukum yang berlaku maupun peraturan yang telah ada. Dari pada generasi muda hanya menghabiskan waktu tenaga dan pikiran dengan tawuran yang selain dapat merugikan diri sendiri hal tersebut juga dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat lainnya. Disinilah seharusnya Pancasila memiliki peranan yakni sebagai sebuah pendidikan karakter di sekolah yang akan mampu membangun karakter bangsa di era globalisasi. Dan pembentukan karakter anak sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Pancasila sebagai tujuan hidup dalam bermasyarakat terlebih lagi dalam kehidupan sehari-hari dapat berpegang pada sila kedua yang berbunyi, "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Yang menjadi sebuah tujuan untuk selalu berbuat adil dan berbudi pekerti yang baik sebagai cara menjaga nama baik keluarga dan Negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun