Mohon tunggu...
Nathaniel
Nathaniel Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

E

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rasa Nasional Nasionalisme

30 November 2023   22:03 Diperbarui: 1 Desember 2023   06:59 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Untuk mencapai sesuatu, harus diperjuangkan dulu. Seperti mengambil buah kelapa, dan tidak menunggu saja seperti jatuh durian yang telah masak." - Mohammad Natsir

Pasti kata nasionalisme sudah tidak asing kepada kita. Tapi sebenarnya apa sih itu nasionalisme dan sejarahnya? Mari kita pelajari.

Pergerakan nasional, sebuah fase penting yang ada di dalam Sejarah Indonesia. Pergerakan nasional adalah perjuangannya Indonesia untuk mencapai kemerdekaan. Terjadi perjuangan kemerdekaan di Indonesia dalam kurun waktu tahun seribu sembilan ratus delapan (1908) sampai dengan pada tahun seribu sembilan ratus empat puluh lima (1945).

Pada awal abad ke dua puluh (20) muncul kesadaran nasional di banyak kalangan di Indonesia. Pada masa ini banyak organisasi atau partai yang terdiri. Salah satu contoh organisasi yang terbentuk adalah organisasi Budi Utomo. Bukan hanya karena itu tapi juga ada faktor -- faktor lain yang mendorong kesadaran nasional.

Secara internal ada; kesadaran nasional yang juga muncul karena ada nya rasa senasib merasa hidup di bawah pemerintahan penjajah. Secara external ada; masuknya ilmu lebih dalam tentang liberalisme dan juga hak asasi manusia atau human rights. Dan juga pergerakan dari negara asia lainnya.

Jadi apa hakikat nasionalisme? Nasionalisme adalah sebuah perasaan, semangat, atau kesetiaan yang berasal dari sekelompok manusia yang timbulnya kesadaran sebagai sebuah bangsa. Atau juga bisa dasar rasa sebagai suatu keasatuan keluarga bangsa.

Nasionalisme adalah hal yang penting dalam Sejarah Indonesia. Karena dengan adanya nasionalisme terbentuk lah pergerakan nasional bangsa Indonesia. Nasionalisme juga telah mendorong lahirnya persatuan dan kesatuan nya para pemuda Indonesia.

Nasionalisme mendorong persatuan dan keastuan para pemuda Indonesia dengan cara -- cara seperti; terbentuknya identitas bersama di antara para pemuda -- pemuda Indonesia, dengan menekan kan nilai -- nilai, Sejarah, dan budaya yang mereka punyai sebagai satu bangsa.

Bukan hanya itu tapi nasionalisme juga menimbulkan atau meningkatkan rasa patriotisme di Masyarakat dan para pemuda -- pemuda. Rasa patriotisme muncul Ketika para pemuda -- pemuda merasa bangga dan memiliki cinta terhadap tanah air mereka. Karena rasa patriotisme itu para pemuda- pemuda cenderung bersatu untuk memperkuat negara.

Di masa sekarang banyak pemuda -- pemuda semakin menjauh atau tidak mempunyai rasa nasionalisme. Hal tersebut dapt disebabkan oleh beberapa hal seperti terjadinya globalisasi yang pesat di masa sekarang.

Masalah lain yang ada di masa sekarang adalah kurangnya rasa patriotisme atau kurang nya rasa hidup senasib. Karena di kehidupan masa sekarang yang damai banyak orang pasti melupakan bahwa kita satu bangsa bersikap senasib dan juga hilang nya rasa patriotisme.

Menunjuk kan hormat kepada nasionalisme atau menghargai nasionalisme juga penting. Karena nasionalisjme sendiri merupakan wujud kecintaan kita terhadap bangsa kita sendiri Indonesia. Kita sebagai pelajar bisa mengedukasi diri kita dengan ilmu nasionalisme dan menerapkan nasionalisme dan rasa persatuan di lingkungan sekolah atau sekitar kita. Seperti tidak memilih -- milih teman, mau bergotong royong, dan menjaga lingkungkan sekitar kita dan pasti masih banyak hal lain yang kita bisa lakukan untuk menjaga nasionalisme dan rasa persatuan.

Ayo kita sebagai pelajar dan penerus -- penerus bangsa Indonesia terus menghargai rasa nasionalisme dan rasa kesatuan, mulai dari diri kita sendiri dan kemudian ke lingkungan dan orang sekitar kita.

Jadi menurut saya nasionalisme sangatlah penting di dalam kehidupan yang bermasyarakat nasionalisme di Indonesia adalah salah satu hal yang sangat penting di dalam Sejarah nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun