“London, London…. Ingin ku kesana” sebuah penggalan lagu dari band Changchuters yang berjudul “Hijrah ke London”. Seperti yang kita ketahui bahwa Inggris terkenal dengan negara sepak bola, wajar banyak penggemar sepak bola yang ingin pergi ke Inggris untuk menggunjungi stadion klub sepak bola kesayangan mereka.
Saya juga salah satu penggemar sepak bola Inggris, klub yang saya dukung adalah Arsenal. Saya sendiri telah mendukung Arsenal semenjak saya kelas 4 SD dimana arsenal masih dilatih oleh Arsene Wenger, tentu saja saya sebagai fans Arsenal sangat ingin berkunjung ke Emirates Stadium untuk menonton secara langsung Arsenal bermain.
Kemudian pada tahun 2018 saya dan keluarga memiliki kesempatan untuk berlibur ke Britania Raya, pada saat itu saya merasa sangat senang karena doa saya sejak kelas 4 SD terkabul. Saya dan keluarga berangkat kesana pada saat saya libur kenaikan kelas, lebih tepatnya pada bulan Juni tahun 2018.
Saya dan keluarga terbang menuju London pada tanggal 23 juni 2018. Perjalanan dari Jakarta menuju London kurang lebih menghabiskan waktu 16 jam, itu sudah termasuk transit di Singapura.
Kami tiba di London pada malam hari, karena perbedaan waktu 7 jam dengan Indonesia saya sekeluarga mengalami jet lag. Kami memutuskan untuk bermalam terlebih dahulu sebelom melanjutkan perjalanan.
Keesokan harinya sekitar pukul 10 pagi kami bersiap untuk melanjutkan perjalanan menuju Edinburgh (ibu kota Skotlandia) dari hotel kami langsung menuju London King Cross Station, stasiun yang menyediakan kereta api lintas negara.
Perjalanan dari London menuju Edinburgh, menggunakan kererta api menghabiskan waktu kurang lebih 4 jam. Saya dan keluarga menghabiskan waktu 4 hari 3 malam di Skotlandia.
Saya tidak akan menceritakan detail perjalan saya di Skotlandia, karena saya akan berfokus dengan kunjungan saya ke stadion sepak bola sesuai dengan judul artikel ini.
Saya dan keluarga berangkat menuju London pada tanggal 27 juni 2018, dengan menggunakan transportasi yang sama pada saat menuju Edinburgh. Kami sampai di King Cross Station sore hari, dan kami langsung menuju ke hotel kami yang berada di bayswater untuk menaruh barang-barang bawaan.
Di hari pertama kami hanya berkeliling disekitar hotel, karena kami sudah lelah di perjalanan. Sekitar hotel kami ada banyak sekali restoran dan mini market, jadi kami memutuskan untuk makan. Setelah kami makan, kami memutuskan untuk membeli perlengkapan di mini market sebelum kami kembali ke hotel.
Di hari kedua tentunya saya langsung meminta ke keluarga saya untuk mengunjungi stadion-stadion sepak yang ada di London. Stadium yang pertama kami kunjungi adalah Stamford Bridge, stadium klub sepak bola Chelsea.
Meskipun saya membenci Chelsea saya tetep berkunjung kesana, karena jaraknya cukup dekat dengan hotel saya yang hanya memakan waktu 15 menit menggunakan kereta.
Kami memutuskan untuk berada di luar stadion saja, karena kedua orang tua saya kurang mengerti tentang sepak bola dan saya juga tidak mau membuang waktu untuk berkeliling di Stamford Bridge. Setelah dari Stamford Bridge kami langsung menuju ke tujuan utama yaitu Emirates Stadium.
Pada saat perjalanan menuju Emirates Stadium hati saya berbunga-bunga layaknya orang yang sudah lama tidak bertemu kekasih hati. Perjalan menuju kesana memakan waktu kurang lebih 40 menit.
Sesampainya disana saya ingin sekali teriak sekencang-kencangnya, saya merasa ini adalah mimpi yang jadi kenyataan. Bahkan saya sempat meneteskan air mata karena saya masih tidak menyangka saya bisa berada di Emirates Stadium.
Setelah mengambil beberapa foto saya langsung menuju ke merchandise store, tentunya saat kita berjalan kesana kita melewati meriam yang menjadi ciri khas Arsenal yaitu “The Gunners”. Meriam tersebut berada didepan persis merchandise store.
Di sana saya membeli beberapa merchandise sebelum mengikuti tour stadium, seperti jaket dan topi. Untuk mengikuti tour stadium kita harus membeli tiket £18 atau £20 (harga pada tahun 2018), setelah kita membeli tiket kita akan diberikan peralatan semacam handphone dan earphone yang akan menjadi panduan kita.
Disana kita bisa melihat berbagai fasilitas yang ada di Emirates Stadium, mulai dari lapangan, ruang ganti, ruang kerja pelatih, ruangan untuk press confrence dan masih banyak lagi.
Paling menarik bagi saya pada saat tour kita bisa melihat secara langsung piala emas premiere league yang hanya dimiliki oleh Arsenal, karena berhasil menjuarai liga inggris tanpa terkalahan atau 'The Invincibles'. Jika anda fans “The Gunners” anda akan merasa puas jika mengikuti tour stadium yang ada di Emirates Stadium.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H