Mohon tunggu...
Nathaniel Djaja
Nathaniel Djaja Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Polusi Udara: Meruntuhkan Tembok Pelindung Tubuh Manusia

1 Februari 2024   12:28 Diperbarui: 1 Februari 2024   12:32 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asam dari kendaraan-kendaraan mendominasi polusi udara yang terjadi, dan asam yang dihasilkan dapat masuk kedalam rongga pernapasan dan menyebabkan radang pada tabung bronkial. 

Masih banyak dampak-dampak lain yang dapat terjadi akibat polusi udara itu sendiri, namun apa aja sih yang bisa kita lakukan agar meminimalisir dampak polusi udara terhadap kesehatan pribadi? 

  1. Menggunakan masker 

Masker dapat mencegah partikel debu maupun dengan zat berbahaya untuk masuk ke sistem respirasi. 

  1. Air purifier 

Penggunaan air purifier dapat memfilter partikel-partikel yang tidak kasat mata agar tidak memasuki saluran pernapasan dan menyebabkan penyakit. 

  1. Menjaga pola makan 

Menjaga asupan nutrisi supaya tidak rentan terhadap penyakit pernapasan yang disebabkan oleh polusi udara. Dengan menjaga pola makan, maka tubuh dapat asupan yang cukup untuk membangun sistem imun yang dapat mencegah tubuh untuk rentan infeksi. Kenaikan dalam jumlah antioksidan dan nutrisi yang memiliki sifat anti-inflamasi dapat 

Dengan menyoroti dampak polusi udara pada kesehatan manusia, ada baiknya apabila kita dapat melakukan langkah-langkah preventif agar tidak terjangkit penyakit yang disebabkan oleh polusi udara. Selain itu, kita sebagai masyarakat juga harus sadar terhadap jejak karbon yang kita hasilkan dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi emisi karbon yang kita hasilkan. 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun