Dampak Nyata pada Kehidupan Sehari-hari
Kecanduan TikTok bisa mengganggu rutinitas. Waktu yang harusnya dipakai untuk hal produktif seperti belajar, olahraga, atau beristirahat, malah habis untuk scrolling. Banyak juga yang melaporkan pola tidur mereka terganggu karena terlalu asyik dengan TikTok sebelum tidur.
Bagi sebagian orang, TikTok juga bisa menimbulkan rasa "kosong" setelah lama menonton, karena merasa nggak ada hal berarti yang dilakukan. Kalau ini terus berlangsung, produktivitas dan kesehatan mental bisa terdampak.
Gimana Si Cara Menggunakan TikTok dengan Bijak?
TikTok sendiri sebenarnya adalah alat, jadi tergantung bagaimana cara kita menggunakannya. Simak beberapa tips untuk memanfaatkan TikTok tanpa memghilangkan fokus kamu:
1. Batasi Waktu Penggunaan
Gunakan fitur pengingat waktu di aplikasi atau atur alarm di ponsel untuk membatasi durasi menonton. Misalnya, hanya 30 menit sehari.
2. Pilih Konten yang Bermanfaat
Jangan cuma nonton tren hiburan, cari konten yang mendidik atau memberi inspirasi. Dengan begitu, waktu yang kamu habiskan jadi lebih berarti.
3. Jangan Ikut-ikutan Tekanan Sosial
Kalau kamu ingin membuat konten, fokuslah pada hal yang benar-benar kamu sukai. Jangan terjebak untuk ikut tren hanya demi likes.
4. Jaga Keseimbangan Aktivitas
Pastikan kamu tetap punya waktu untuk hal-hal penting lainnya, seperti belajar, bekerja, olahraga, dan bersosialisasi di dunia nyata.
Jadi, dari topik yang kita bahas diatas. TikTok merupakan alat yang dapat member manfaat sekaligus tantangan. Di satu sisi, TikTok membuka ruang untuk menciptakan kreativitas, hiburan, dan pembelajaran. Tetapi, di sisi lain, kecanduan TikTok bisa mengganggu fokus dan produktivitas kita. Kuncinya ada pada diri kita sendiri. Gimana kita membatasi waktu dan memilih konten yang bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H