Mohon tunggu...
Nathania Putri Ismalia
Nathania Putri Ismalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang ingin memenuhi tugas mata kuliah nya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Notasi Ilmiah dan Daftar Pustaka

29 Juni 2023   19:14 Diperbarui: 29 Juni 2023   19:16 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Notasi Ilmiah

Terdapat dua aspek yang harus diperhatikan dalam penulisan ilmiah yakni "gaya penulisan" dalam membuat pernyataan ilmiah serta "teknik notasi" dalam menyebutkan sumber dari pengetahuan ilmiah yang dipergunakan dalam penulisan. Gaya penulisan dalam mebuat pernyataan ilmiah mencakup penggunaan bahasa, dan penggunaan bentuk-bentuk argumen.

Terdapat bermacam-macam sistem dalam penulisan notasi untuk menyusun karya tulis ilmiah.

Sistem yang menggunakan catatan kaki menaruh sumber rujukan yang berupa nama pengarang, judul, penerbit, tahun penerbitan, dan halaman yang dirujuk, dibagian bawah dari halaman tulisan. Dari sinilah dikembangkan terminology footnote atau catatan kaki disebabkan letak rujukan yang diletakan pada bagian bawah atau kaki dari tulisan. Walaupun demikian, terdapat juga sistem yang menggunakan catatan kaki, namun meletakkan daftar rujukannya tidak di halaman yang sama, melainkan di belakang setelah seluruh karya tulis selesai. Hal ini sering dilakukan untuk memudahkan pengetikan.

Semua peneliti harus menguasai ketigia sistem penulisan ini dengan berbagai variasinya, Baik sistem catatan kaki, maupun sistemtanpa catatan kaki, tidak terdiri dari satu teknik notasi ilmiah yang sama, melainkan berkembang menjadi beragam teknik penulisan. Pengiriman artikel ke jurnal tertentu membutuhkan persyaratan penulisan tertentu pula.

Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah bagian dari karya ilmiah yang berisi daftar sumber pustaka atau referensi yang digunakan untuk menunjang penulisan karya ilmiah tersebut. Daftar pustaka biasanya diletakkan di akhir karya ilmiah dan berisi nama-nama penulis, judul buku  atau artikel, nama jurnal atau penerbit, tahun terbit, dan halaman atau nomor jurnal yang relevan dari sumber pustaka yang digunakan. Daftar pustaka juga harus disusun dalam urutan abjad berdasarkan nama belakang penulis atau editor. 


Daftar pustaka sangat penting dalam karya ilmiah karena dapat membantu pembaca untuk menelusuri sumber-sumber pustaka yang digunakan dalam karya ilmiah tersebut. Selain itu, daftar pustaka juga dapat menunjukkan bahwa penulis telah melakukan penelitian yang cukup dan menyeluruh dalam menulis karya ilmiahnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun