"Pertanyaan selanjutnya, pertanyaan ketiga!"
Lomba cerdas cermat terus berlangsung, Mela dan Azzura sama-sama bertanding kecepatan tanpa celah sedikitpun bagi 11 peserta lainnya untuk menjawab. Pada akhirnya, para peserta lomba sampai pada pertanyaan terakhir, pertanyaan ke-25. Mela dan Azzura berada dalam persaingan ketat. Mela berhasil menjawab 9 pertanyaan, Azzura juga telah menjawab 9 pertanyaan. Dapat disimpulkan bahwa mereka masing-masing telah memperoleh 210 poin. Siapapun yang menjawab pertanyaan terakhir, siapapun di antara mereka berdua mendapatkan 225 poin, dialah pemenangnya.
"Dan, saudara-saudara, pertanyaan terakhir!" Rudi mengumumkan, sebelum diam beberapa detik untuk meningkatkan ketegangan.
"Berapa... Berapa tinggi Jam Gede Jasa?" Akhirnya Rudi, sang MC, mengacukan pertanyaan terakhir lomba cerdas cermat tahun ini.
"Hah?" Mela kaget dengan pertanyaan terakhir. Pertanyaan yang sangat di luar nalar. Azzura yang berada di sampingnya juga terlihat kebingungan.
Selama beberapa detik, tidak ada yang menjawab pertanyaan tersebut. Lalu, tiba-tiba bel milik seorang peserta berbunyi. Teng!! Tapi bunyi tersebut tidak berasal dari bel milik Mela ataupun Azzura, melainkan dari peserta nomor 5.
"Peserta nomor 05," Rudi memperbolehkan peserta perwakilan kecamatan Cipondoh. "Silakan."
Peserta nomor 5 itu, dengan nama Theo, menjawab: "17 meter?" suaranya terdengar ragu, seolah-olah takut jawabannya salah.
Berlawanan dengan ekspektasinya, Rudi sang MC malah bersorak, "Betul!"
Melihat perbandingan total poin dua peserta yang memiliki total poin tertinggi, Rudi si MC memutuskan untuk mengadakan babak tambahan bagi Mela dan Azzura.
"Baiklah. Kamu akan mengadakan ronde tambahan bagi kedua peserta dengan poin tertinggi. Bagi para peserta yang akan mengikuti ronde tambahan, harap bersiap!" Rudi mengumumkan. "Dan bagi para peserta lain yang tidak ikut serta dalam ronde tambahan, mohon untuk jangan bersedih dan tetap semangat!"
