Mohon tunggu...
Nathania
Nathania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Prodi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Writer

Selanjutnya

Tutup

Politik

Minat Ibu Rumah Tangga terhadap Berita Politik

4 Januari 2024   21:33 Diperbarui: 8 Januari 2024   12:01 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebon Jeruk, lokasi liputan

Kompasiana, Jakarta - Berita politik sering kali menjadi sorotan utama dalam kehidupan masyarakat. Namun, tidak semua orang memiliki minat yang sama terhadap berita politik. Salah satu kelompok masyarakat yang kerap dianggap kurang tertarik dalam mengikuti perkembangan politik adalah para ibu rumah tangga. Stereotip ini perlu dihapuskan, karena tidak sesuai dengan realitanya.

Seiring perkembangan zaman, keterlibatan ibu rumah tangga dalam berbagai aspek kehidupan telah meningkat. Tapi, masih ada pemikiran tentang kurangnya minat terhadap berita politik, memberikan kesan bahwa ibu rumah tangga lebih peduli pada urusan rumah dan keluarga saja. Salah satu alasannya yaitu karena berita politik dianggap sulit dimengerti dan rumit, terutama bagi mereka yang tidak terlibat langsung dalam dunia politik.

Alasan tersebut disetujui oleh salah satu ibu rumah tangga asal Jakarta Barat, Dinda. Menurutnya, bahasa yang digunakan dalam berita politik cukup sulit dimengerti karena adanya istilah yang asing dan tidak umum. Ia menegaskan hal itu lah yang membuatnya menjadi kurang tertarik dengan berita politik.

"Dulu saya sering (membaca berita politik). Biasanya kalau ada yang trending di X (media sosial). Tapi belakangan ini saya kurang mengikuti berita politik, lebih suka nonton acara hiburan," ujar Dinda saat diwawancarai pada Rabu (25/12/2023).

Kebon Jeruk, lokasi liputan
Kebon Jeruk, lokasi liputan

Selain itu, keterbatasan waktu juga menjadi faktor yang mempengaruhi minat ibu rumah tangga dalam mengikuti berita politik. Ibu rumah tangga memiliki tugas dan tanggung jawab sehari-hari yang dapat membatasi waktu mereka. Kesibukan dalam pekerjaan rumah tangga, merawat anak, dan mengurus keluarga membuat mereka memiliki waktu terbatas untuk membaca atau menonton berita politik.

Dinda juga mengatakan berita politik itu memiliki dampak dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ia tidak merasakan pengaruhnya secara langsung.

Perlu diketahui bahwa tidak semua ibu rumah tangga kurang tertarik terhadap berita politik. Jika dilihat lebih dekat, ibu rumah tangga bukanlah kelompok yang pasif dalam hal politik. Sebaliknya, banyak dari mereka yang menunjukkan minat yang luar biasa dalam membaca, memahami, dan menyuarakan pendapat mengenai politik.

Pernyataan tersebut didukung oleh Lili, yang juga merupakan ibu rumah tangga asal Jakarta Barat. Ia mengaku sangat tertarik dengan berita politik. Berita yang paling disukai yaitu tentang Pemilu 2024. Biasanya, ia menonton berita politik di televisi atau youtube.

"Setelah menonton berita politik, saya mendapatkan banyak informasi baru," kata Lili saat diwawancarai di rumahnya, Kebon Jeruk, pada Senin (25/12/2023).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun