Contoh penerapan psikologi perkembangan dalam pembelajaran adalah:
- Pemilihan materi ajar yang sesuai dengan tahap perkembangan kognitif siswa. Misalnya, menggunakan permainan dan aktivitas yang memfasilitasi pembelajaran pada tahap praoperasional atau memberikan tugas yang lebih kompleks pada tahap operasional formal.
- Mendukung perkembangan sosial dengan menciptakan lingkungan yang mendukung interaksi antar siswa. Misalnya, dengan membentuk kelompok belajar yang memungkinkan siswa berkolaborasi dan saling belajar.
- Pendekatan emosional yang sensitif, mengingat usia anak yang rentan terhadap rasa malu, kecewa, atau rasa bersalah. Memahami bagaimana perasaan ini muncul bisa membantu guru memberikan dukungan yang lebih baik.
Kesimpulan
Psikologi perkembangan peserta didik adalah alat penting bagi pendidik untuk memahami dan mendukung perjalanan perkembangan siswa. Dengan memahami berbagai tahapan perkembangan, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga mendukung perkembangan sosial, emosional, dan moral siswa. Ini akan menciptakan pengalaman belajar yang lebih holistik, efektif, dan berkelanjutan bagi para peserta didik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H