Pernahkah kamu mencari sebuah utas atau konten, tetapi setelah itu, kamu tidak mendapatkan hasil yang kalian inginkan? Atau mungkin, kamu pernah kesulitan dalam mencari sebuah konten sesuai dengan ciri-ciri yang sudah kamu tuliskan, namun, tetap tidak berhasil menemukannya juga?
Merangkai kata-kata memang bukanlah hal yang mudah, terlebih lagi apabila kata-kata yang digunakan adalah untuk sebuah tulisan atau tujuan yang krusial, seperti catatan penting, atau sebuah konten di dalam sebuah platform. Maka dari itu, pemilihan sebuah kata dan bagaimana merangkai agar menjadi mudah untuk dicari, merupakan hal lain yang perlu dipikirkan.Â
Pencarian---baik itu SEO (Search Engine Optimization), SEM (Search Engine Marketing) atau dalam pencarian situs, merupakan sebuah konsep yang dianggap sangat sederhana. Tujuan dari diadakannya mesin pencari adalah untuk menyampaikan konten yang tepat kepada orang yang tepat, di tempat dan waktu yang tepat pula.
Mesin selalu dapat untuk memberikan hasil pencarian yang diinginkan, namun, pertanyaannya adalah, bagaimana Anda bisa tahu, bahwa tulisan atau konten Anda yang menjadi tampilan utama?
SEO merupakan sebuah singkatan, yang telah mendapatkan atau menerima popularitas dengan tingkat yang tinggi di antara desainer (designer) situs web professional, serta individu pribadi mereka yang menjalankan beranda mereka di waktu senggang mereka. Sedangkan singkatan yang dimiliki SEO sendiri adalah Search Engine Optimization.Â
Dalam sistem optimisasi mesin pencarian, sistem biasanya banyak melibatkan diri dalam perubahan-perubahan kecil pada bagian-bagian tertentu pada sebuah situs web. Hal yang mungkin terlihat sebagai hal yang kecil ini, atau bisa disebut sebagai peningkatan yang minimal, dapat berdampak besar pada sistem mesin pencarian pada Google atau situs pencarian lainnya.
Penggunaan SEO berusaha memperbaiki sistem pencarian dari keyword atau kata kunci dari pengalaman pengguna dan kinerja dalam beranda masing-masing yang bersangkutan dengan pencarian organik berkali-kali.Â
Optimisasi ini ditujukan untuk memudahkan pengguna dalam mencari sebuah konten atau tulisan, yang mana seorang pengguna bisa menjadi sebuah bantuan untuk menolong pengguna lainnya dalam hal memberikan masukan, bahwa pengalaman pengguna (user experience) bisa jadi merupakan sebuah jalan dalam mengoptimalisasikan adanya perubahan dalam memudahkan pengguna lain dalam menemukan konten yang sama, yang mana konten tersebut telah diakses oleh pengguna sebelumnya. Sehingga, setelah adanya perbaikan (improvement) dalam sistem pencarian tersebut, pengguna lainnya akan dengan mudah untuk mencari dan mengakses konten tersebut.
Pencarian juga dapat memberikan kamu sebuah masukan, bisa mengenai bahasa yang digunakan oleh customer atau pencari konten. Tujuan atau inti adanya kata kunci pencarian adalah untuk mengetahui dan memahami bahasa dasar yang digunakan dalam sistem mesin pencarian.
Ketika membicarakan mengenai hal-hal yang sudah memiliki nama, dan belum memiliki nama, kita biasanya memiliki kebingungan dalam membedakan bahasa internal dan bahasa eksternal. Dalam bahasa internal, kamu bisa saja menyebutkan dan memperlihatkan bahwa produkmu merupakan produk terbaik yang ada di dunia, atau produk yang paling baik yang pernah ada, namun, di sisi lainnya, pengguna bisa dengan mudah pula menyebutkan bahwa produk Anda adalah produk yang biasa saja, atau bahkan cenderung tidak menarik di mata mereka dan menyebutkan bahwa produk Anda bukan yang mereka cari.Â
Terkecuali bahwa kamu memiliki cukup kuasa, seperti uang atau daya branding yang nantinya bisa membuat orang untuk mengubah bahasa mereka, dengan seperti itu, maka kamu bisa dengan mudah 'mengontrol' mereka dan membuat orang lain berpikir mengenai produk yang kamu buat.