Sejarah Aliran Kubisme Pada Seni Lukis
-Pengertian umum kubisme
Aliran kubisme adalah salah satu aliran dalam seni rupa yang memiliki sudut pandang objek teratur yang ada di alam, sehingga dapat menghasilkan gambar yang seakan-akan terpisah.Â
Banyak orang mengira bahwa gambar dalam aliran kubisme hanya terdiri dari kubus. Namun kenyataannya, gambar tersebut bisa terdiri atas kubus, persegi panjang, segitiga, silinder, lingkaran, dan lainnya. Lukisan pada aliran kubisme bisa dilihat dari sudut pandang depan dan samping sehingga memiliki nilai yang artistik.
-Ciri ciri aliran kubisme
1. Berbentuk Geometris
Lukisan berjenis kubisme dapat memanfaatkan berbagai bentuk yang ada di alam (lingkaran, segitiga, kubus, dll). Lukisan kubisme juga tidak mengutamakan keindahan seperti naturalisme atau aliran lainnya tetapi mengutamakan analisis bentuk dari berbagai sudut
2. Menyederhanakan objek menjadi bentuk geometris
Lukisan kubisme ini dapat mengambil benda di sekitar kita dan mengubahnya menjadi bentuk yang teratur. Misalnya, bebek menjadi bentuk oval dan lingkaran, kursi menjadi bentuk persegi panjang dan persegi, dan lain-lain.
3. Dapat dilihat di berbagai perspektif
Lukisan kubisme dapat dilihat dari berbagai arah, yaitu dari atas, bawah, kiri, kanan, tengah. Setiap prespektif yang berbeda tentunya menghasilkan perbedaan konsep lukisan. Contohnya gelas kalo dilihat dari samping dan atas, tentunya akan berbeda.