Mohon tunggu...
Nathan
Nathan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menarik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Posyandu sebagai Pusat Informasi Kesehatan Ibu dan Anak Desa Bodesari

15 September 2023   22:04 Diperbarui: 15 September 2023   22:55 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan demikian, partisipasi masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan program Posyandu terlihat dari aktifnya masyarakat dalam mengikuti kegiatan Posyandu tiap bulan seperti memanfaatkan imunisasi gratis, penimbangan balita, kontrol kesehatan, pemeriksaan ibu hamil, pasangan usia subur dan konsultasi gizi. Selain itu partisipasi masyarakat dalam kegiatan posyandu juga terlihat pemberian makanan tambahan yang merupakan swadaya dari masyarakat. Hal ini dikuatkan oleh pernyataan salah satu kader yaitu Muthi Ia menyatakan bahwa" Ya sudah lumayan, misalnya PMT (pemberian makanan tambahan) itu kan selain sudah diprogramkan juga ada bantuan dari masyarakat. Kalau ada posyandu masyarakat banyak yang hadir"
Faktor-faktor yang mendorong masyarakat dalam berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu itu adalah sudah tumbuhnya kesadaran dan pemahaman yang cukup dalam masyarakat mengenai posyandu. Selain itu, kegiatan posyandu sudah menjadi tradisi yang rutin dilaksanakan tiap bulan (imunisasi, penimbangan, pengetahuan tentang kesehatan dan pemenuhan gizi balita). Yang paling penting adalah sudah tumbuhnya kesadaran pada setiap diri ibu balita mengenai pentingnya kesehatan bagi balita. Namun, masih ada beberapa ibu balita yang masih rendah tingkat kesadaran, disamping itu juga tenaga medis yang tidak memberikan pelayanan yang lebih responsif terhadap masyarakat.

Simpulan

Berdasarkan pada hasil pengolahan data penelitian berjudul Peran Posyandu Sebagai Pusat Informasi Kesehatan Ibu dan Anak Desa Bodesari dapat disimpulkan bahwa, Persepsi masyarakat terhadap Program Posyandu cukup postif, Hal ini terlihat dari partisipasi masyarakat pada program posyandu cukup tinggi, Posyandu memiliki peranan penting dalam meningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak melalui proses pelayanan kesehatan. Peran posyandu sebagai agen perubahan sosial. Perubahan sosial tersebut berupa perubahan cara pandang masyarakat mengenai kesehatan, terutama kesehatan ibu dan anak, pemantauan tumbuh kembang anak, deteksi penyakit sejak dini, dan masuh banyak keuntungan lain yang menimnulkan perubahan cara pandang masyarakat terhadap kesehatan. Salah satu peubahan yang paling besar adalah perubahan cara pandang pengobatan dan kesehatan yang tadinya berifat alternative berubah ke pengobatan dan kesehatan medis,

Daftar Pustaka

Alwasilah, A. C. (2003). Pokoknya kualitatif: Dasar-dasar merancang penelitian kualitatif. Jakarta: Pustaka Jaya.
Arikunto, S. (1998). Prosedur penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
DePorter, Bobbi & Mike, H. (1999.) Quantum learning: Membiasakan belajar nyaman dan menyenangkan. Bandung: Kaifa.
Dairur. (1992). Materi-materi pokok ilmu kesehatan masyarakat. Jakarta: Widya Medika.
Depkes RI. (1992). Pembangunan kesehatan masyarakat. Jakarta: Depkes RI.
Depkes RI. (2006). Pedoman umum pengelolaan posyandu. Jakarta: Depkes RI.
Depkes RI. (2006). Pedoman umum revitalisasi posyandu. Jakarta: Depkes RI.
Hamidi. (2007). Metode penelitian dan teori komunikasi. Malang: UMM Press.
Hasan, I. (2002). Pokok-pokok materi metodologi penelitian dan aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Moleong, L. J. (2006). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nasution. (1988). Metode penelitian naturalistik kualitatif. Bandung: Tarsito.
Moleong Lexy, J. (2007). Metode penelitian kualitaif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Miles, M.B. and Huberman, A.M. (1984). Qualitative data analysis: A sourcebook of new methods. Beverly Hills CA: Sage Publications.
Nasution. (1998). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Tarsito.
Natzir, M. (1998). Metode penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Santoso, S. (2004). Kesehatan dan gizi. Jakarta: Rineka Cipta Medika.
Singarimbun. M. (1989). Metode penelitian survey. Jakarta: LP3P.
Soekanto, S. (2006). Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soetomo. (2008). Strategi-strategi pembangunan masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiono. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R D. Bandung: Alfabeta.
Toriq. (2006). Peranan Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dalam pembangunan kesehehatan masyarakat (studi kasus di Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang). Semarang: Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, UNES.
Puji, L., dkk. (2006). Persepsi dan partisipasi masyarakat terhadap kegiatan program posyandu (studi kasus di Desa Giritirto, Kecamatan Purwosari Gunung Kidul). Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ekonomi, UNY.
Rakhmat, J. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun