Mohon tunggu...
Natazya Sahira Febriany
Natazya Sahira Febriany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya menyukai menulis dan berbagi tulisan saya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Willow Project, Ancam Lingkungan atau Berjasa Sumbang Ekonomi Negara?

20 Maret 2023   21:58 Diperbarui: 20 Maret 2023   22:18 998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem perekonomian ekonomi campuran yang menggabungkan lebih dari satu aspek sistem ekonomi di Amerika Serikat menggabungkan unsur kapitalisme dan sosialisme. Sistem yang mereka pilih ini mampu menghasilkan pertumbuhan PDB yang stabil, tingkat pengangguran sedang dan tingkat penelitian serta iklim penanaman modal yang tinggi

4. Banyak kooperasi dengan berbagai negara lainnya

Kualitas ilmu pengetahuan, teknologi, sumber daya manusia, dan sistem perekonomian yang dianut Amerika Serikat mampu menghasilkan hubungan kerja sama dari berbagai negara dengan beragam latar belakang yang berbeda. 

Hal inilah yang menjadikan Amerika Serikat sebagai salah satu poros perekonomian kuat dunia sehingga apabila terjadi keruntuhan dalam diri Amerika Serikat tentu akan berpengaruh terhadap negara yang bekerjasama dengannya. Sehingga setiap negara akan berusaha untuk membantu membantu menjaga Amerika dari ketumbangan

Faktor kekuatan yang dimiliki Amerika tersebut menempatkan Amerika sebagai negara yang diperhitungkan suaranya. Hal ini berlaku aspek politik di dalamnya, bagaimana Amerika mendominasi ekonomi dunia sekaligus dampaknya yang bersamaan dengan gelombang globalisasi.

Keterkaitan politik, ekonomi, dan globalisasi juga sangat kuat dalam isu Willow Project yang tengah gencar diperbincangkan dunia saat ini. Willow  Project merupakan suatu proyek pengeboran minyak dalam jumlah besar-besaran yang diusulkan oleh ConocoPhillips di bagian Lereng Utara Alaska yang dekat dengan pemukiman. 

Pada dasarnya pengolahan sumber daya alam yang dimiliki negara dapat membawa keuntungan terlebih konsumsi pemakaian dan kebutuhan dari suatu komoditas tersebut memiliki traffic yang padat. Apabila kebutuhan konsumsi akan suatu komoditas dapat tercukupi dengan hasil pengolahan dalam negeri maka suatu negara tersebut dapat menekan sejumlah biaya untuk impor komoditas seperti minyak dari luar negeri. Selain itu akan terbuka kesempatan yang lebar dari segi memperkerjakan tenaga kerja dengan memperhatikan besarnya jumlah pengangguran yang dapat terentaskan dari kemiskinan jika proyek ini berjalan.

Sumber: Liputan6.com
Sumber: Liputan6.com

Dukungan juga datang dari para Rebuplikan atas keputusan presiden dengan dalih untuk mengimbangi kenaikan harga bensin dan memulai Amerika Serikat untuk mandiri. Hal ini terjadi karena pada faktanya dalam proyek ini mencapai nilai US$ 8 miliar, memproduksi 180.000 barel minyak per hari, dan potensi 1.800 pekerjaan selama konstruksi, 300 pekerjaan jangka panjang, royalti dan pajak mencapai miliaran dolar bagi negara bagian yaitu Alaska dan pemerintah federal.

Lampu hijau yang Presiden Amerika Serikat berikan pada Proyek Willow mendorong Joe Biden berada pada jalur yang bertentangan dengan faksi kiri Partai Demokratnya sendiri. Banyak tentangan yang diterima Pemerintahan Biden atas keputusannya mengizinkan dilakukannya Proyek Willow ini. 

Tentangan muncul dari para kelompok lingkungan, masyarakat dunia yang merupakan pengguna media sosial seperti Tiktok yang ditonton hampir 50 juta kali dengan tagar #StopWillow juga berupaya untuk mencegah proyek tersebut. Serta petisi yang saat ini hampir mencapai 4.500.000 tanda tangan pada portal Change.org dan akan terus berlanjut (Change.org, 2023).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun