Mohon tunggu...
natasyaulanda
natasyaulanda Mohon Tunggu... Atlet - Mahasiswa

Hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengubah sampah plastik menjadi paving blok

25 Desember 2024   16:30 Diperbarui: 25 Desember 2024   21:39 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dlh.bulelengkab.go.id


 Langkah Menuju Lingkungan Lebih Hijau.
Sampah plastik merupakan limbah yang sangat lama untuk di uraikan. Sampah pelastik telah menjadi masalah global yang serius, plastik yang awalnya dianggap sebagai bahan yang sangat berguna karna sifatnya yang tahan lama, justru menjadi ancaman bagi lingkungan kita. Yang berakibat pada pencemaran lautan, tanah bahkan udara yang dapat mengancam kehidupan laut, merusak lingkungan dan merusak ekosistem.


Mengapa sampah plastik sangat berbahaya?

-Mengkontaminasi Lingkungan: Sampah plastik mencemari tanah, air, dan udara. Mikroplastik, potongan plastik yang sangat kecil, dapat masuk ke dalam rantai makanan dan berdampak buruk pada kesehatan manusia dan hewan.

-Membunuh Satwa Liar: Banyak satwa laut seperti penyu, paus, dan burung laut seringkali terjerat atau memakan sampah plastik, menyebabkan kematian.

-Menghambat Drainase: Sampah plastik menyumbat saluran drainase, menyebabkan banjir dan genangan air.

-Membutuhkan Waktu Lama untuk Terurai: Plastik membutuhkan waktu ratusan bahkan ribuan tahun untuk terurai secara alami.

Sumber Utama Sampah Plastik:

-Kemasan Produk: Botol minuman, kantong plastik, kemasan makanan, dan berbagai jenis kemasan produk lainnya.

-Produk Plastik Sekali Pakai: Sedotan, peralatan makan sekali pakai, dan balon.
-Mikroplastik: Serat sintetis dari pakaian, ban kendaraan, dan abrasi plastik.

Dampak Sampah Plastik:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun