Mohon tunggu...
Natasya Sinta Adila
Natasya Sinta Adila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Human on Neptune's

Baca juga tulisan saya lainnya dengan cara ketik 'Natasya Sinta Adila' melalui mesin pencarian Google

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Yuk, Intip Cara Melihat Fenomena Langit Malam Dengan Mata Telanjang!

14 Desember 2024   14:07 Diperbarui: 15 Desember 2024   06:59 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proyeksi lubang jarum dengan kertas (observatorium bosscha)

Siapa yang tidak kagum oleh keindahan langit malam? Fenomena di langit malam yang selalu berhasil menarik perhatian masyarakat, mulai dari bintang-bintang yang berkelap-kelip sampai peristiwa langit yang jarang terjadi. 

Untungnya, banyak dari fenomena tersebut dapat dinikmati tanpa memerlukan alat khusus seperti teleskop. Dengan sedikit pengetahuan dan persiapan, kamu bisa mengamati berbagai keindahan alam ini langsung dari halaman rumahmu. 

Berikut ini adalah beberapa fenomena langit yang mudah diamati serta cara mudah untuk menikmatinya :

1. Gerhana

Gerhana adalah salah satu fenomena langit yang paling sering dinantikan. Ada dua jenis gerhana yang bisa diamati tanpa menggunakan teleskop:  

  • Gerhana Matahari

              Fenomena ini terjadi saat bulan berada di antara bumi dan matahari, sehingga cahaya matahari sebagian atau sepenuhnya tertutup oleh bulan. 

Pemandangan gerhana matahari sering menjadi momen yang dinanti oleh banyak orang, terutama karena keunikannya yang jarang terjadi di lokasi tertentu.  

  • Gerhana Bulan

             Gerhana bulan ini terjadi saat bumi berada di antara matahari dan bulan, sehingga bayangan bumi menutupi bulan. Fenomena ini lebih sering terjadi dibandingkan gerhana matahari, sehingga kamu punya lebih banyak peluang untuk melihatnya.  

Cara Mengamati Gerhana:

  • Untuk gerhana matahari, gunakan kacamata khusus gerhana untuk melindungi mata. Alternatif lainnya adalah menggunakan proyeksi lubang jarum. 

Proyeksi lubang jarum dengan kertas (observatorium bosscha)
Proyeksi lubang jarum dengan kertas (observatorium bosscha)
Proyeksi lubang jarum dengan celah daun (observatorium bosscha)
Proyeksi lubang jarum dengan celah daun (observatorium bosscha)

Kamu bisa membuat lubang kecil pada selembar kertas untuk memproyeksikan bayangan matahari ke permukaan lain. Selain itu, berdiri di bawah pohon juga dapat membantu melihat proyeksi fase gerhana, yaitu dengan melalui celah-celah daun. 

Ingat, jangan pernah melihat matahari langsung tanpa perlindungan.

  • Untuk gerhana bulan, cari lokasi yang gelap dengan pandangan langit terbuka. Kamu tidak memerlukan alat tambahan untuk mengamati gerhana bulan.  
  • Pastikan kamu memeriksa jadwal gerhana di situs astronomi atau aplikasi peta bintang seperti Stellarium agar tidak melewatkannya. 

2. Hujan Meteor

Hujan meteor adalah fenomena di mana banyak meteor melintas di langit dalam waktu yang singkat. Meteor sendiri adalah partikel kecil atau debu kosmik yang terbakar saat memasuki atmosfer bumi, lalu menciptakan garis cahaya yang terang.  

Hujan Meteor Terkenal:

  • Perseids: Terjadi setiap bulan Agustus, dikenal dengan jumlah meteor yang banyak.  
  • Leonids: Terjadi pada bulan November, dengan meteor yang meluncur sangat cepat.  
  • Geminids: Terjadi pada bulan Desember, biasanya menampilkan meteor yang sangat terang.  

Cara Mengamati Hujan Meteor:

  • Cari tahu waktu puncak hujan meteor melalui website astronomi. Biasanya, hujan meteor terlihat jelas setelah tengah malam sampai dini hari.  
  • Pilih lokasi yang jauh dari polusi cahaya, seperti pedesaan atau pegunungan.  
  • Berikan waktu bagi mata kamu untuk menyesuaikan diri dengan gelap, sekitar 20 menit sebelum mulai mengamati.  
  • Tidak memerlukan alat khusus, cukup berbaring santai dan nikmati langit malam.  

3. Konstelasi

Konstelasi adalah pola bintang tertentu yang membentuk gambaran di langit malam. Setiap konstelasi memiliki ceritanya sendiri, sering kali terkait dengan mitologi kuno.  

Konstelasi yang Mudah Dikenali:

  • Orion: Memiliki pola khas dengan "Sabuk Orion," yaitu tiga bintang yang berjajar lurus di tengahnya.  
  • Ursa Major: Di sebut juga sebagai "Big Dipper" atau "Sendok Besar," sering digunakan untuk menemukan bintang utara, Polaris.  
  • Scorpius: Mudah dikenali karena bentuknya menyerupai kalajengking dan sering terlihat di langit musim panas.  

Cara Mengamati Konstelasi: 

  • Gunakan aplikasi peta bintang untuk membantu mengenali konstelasi dan pola bintang di sekitarnya.  
  • Mulailah dengan konstelasi besar dan mencolok, seperti Orion, lalu pelajari pola lainnya.  
  • Pilih malam yang cerah tanpa awan dan jauh dari polusi cahaya untuk pengalaman terbaik.  

 4. Planet 

Beberapa planet seperti Venus, Jupiter, dan Mars sering kali bisa dilihat dengan mata telanjang, bahkan dari lokasi dengan sedikit polusi cahaya.  

  • Venus: Dikenal sebagai "Bintang Kejora," planet ini sering terlihat bersinar terang saat senja atau fajar. 
  • Jupiter: Planet terbesar di tata surya ini terlihat seperti bintang terang di langit malam.  
  • Mars: Dengan warna kemerahan khasnya, Mars sering menjadi daya tarik langit malam.  

Cara Mengamati Planet:

  • Gunakan aplikasi peta bintang untuk mengetahui posisi planet-planet ini. 
  • Planet biasanya terlihat sebagai "bintang" yang tidak berkedip, berbeda dengan bintang biasa.  

Selain itu, di zaman sekarang. Perkembangan teknologi juga mempermudah untuk menikmati dan memperlajari langit malam. 

Beberapa hal ini bisa membantu kamu untuk mengamati langit malam : 

1. Aplikasi Peta Bintang

Kamu bisa menggunakan aplikasi seperti Stellarium, Sky View, Star Walk 2 untuk membantu mu mengenali bintang, planet, dan konstelasi dengan mudah. Cara nya, cukup arah kan handphonemu ke langit, dan aplikasi ini akan menunjukkan objek-objek langit secara langsung. 

2. Astrofotografi Menggunakan Handphone

Saat ini sudah banyak handphone yang memiliki fitur astrofotografi. Kamu cukup menggunakan tripod untuk menjaga kamera agar tetap stabil saat pengambilan gambar. Kamu bisa mencoba memotret gerhana bulan, hujan meteor, atau bintang dengan pengaturan eksposur. 

Jika handphonemu belum mendukung fitur astrofotografi, kamu juga bisa menggunakan aplikasi Google Camera, atau kamera handphonemu secara langsung. Yaitu dengan cara menggunakan mode pro pada kamera handphonemu.

3. Kunjungi Akun atau Website

Kamu bisa mengikuti website astronomi atau akun resmi seperti BRIN, Observatorium Bosscha, Info Astronomy untuk mendapatkan informasi jadwal fenomena langit. Mereka juga sering membagikan cara mudah untuk mengamati langit malam.  

Tips tambahan untuk mengamati langit malam : 

  • Pilihlah lokasi yang gelap, dan hindarilah polusi cahaya dari kota besar. Jika memungkinkan, carilah tempat seperti pedesaan, pegunungan, atau pantai untuk pandangan langit yang lebih jelas dan minim cahaya.
  • Ketahui waktu yang tepat, sebagian besar fenomena langit malam, seperti hujan meteor dan konstelasi tertentu, paling jelas terlihat di tengah malam atau dini hari.  
  • Bawa perlengkapan yang membuatmu nyaman, bisa menggunakan jaket hangat, alas tidur, atau kursi lipat agar kamu bisa menikmati pengalaman mengamati langit dengan nyaman. 

Dengan sedikit pengetahuan dan persiapan, kamu bisa menikmati berbagai fenomena yang luar biasa ini. Jadi, jangan ragu untuk meluangkan waktu sejenak, jauh dari hiruk-pikuk dunia, dan lihat sendiri keindahan langit malam. 

Sumber : BRIN, Observatorium Bosscha, Info Astronomy

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun