Resensi Buku "Kereta Tidur" Avianti Armand

Judul : Kereta TidurPenulis: Avianti ArmandPenerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Terbit: Juni 2011
Tebal: 136 halaman
ISBN: 978-979-22-7098-3

Di dalam buku "Kereta Tidur" ini terdapat sepuluh judul cerpen karya Avianti Armand. Perempuan pertama, Matahari, Dongeng dari gilbratar, Requiem, Sempurna, Kupu- kupu, Perempuan tua dalam kepala, Tentang tak ada, Tiket ke tangier, dan Kereta tidur.
Setiap cerita di dalam buku ini mengandung pemaknaan baru atas hal-hal yang biasa kita temui, seperti cinta, masalah keluarga, dan masih banyak lagi.
Ceritanya unik,indah,dan sulit di tebak.
Siapa yang pernah menanam pohon akan tahu bahwa yang tumbuh bukan hanya sebuah batang dalam ruang,tapi juga sebentuk tanda dalam waktu. (Matahari).

Di pohon-pohon raksasa itu tinggal babi-babi dengan tubuh tambun dan lemak bertumpuk. Babi-babi akan menyukai apel-apel kecil di dadaku. Dengan napas mendengus dan suara menguik-nguik, mereka akan menjilati dan menggerogotinya. Babi memang rakus, air liur mereka akan menetes-netes, meninggalkan bau bacin yang susah hilang. Tapi jangan kuatir, babi-babi itu pemurah dan tak marah. Kau akan sanggup membeli sabun wangi sesudahnya,dan sepasang sepatu kac. Kilapnya akan membuatmu lupa. (Kupu -kupu)

Ibu bilang, keluarga tak bisa ditukar. Aku bilang, sayang sekali. Soanya,kalau bisa aku ingin menukar ibu. Ibuku terkejut. Dengan siapa,tanyanya marah. Dengan Nyai Roro Kidul, jawabku mantap.(Sempurna)

Lelaki yang dicintai ibu mencintaiku juga. la suka membelai kepalaku dan membelikan aku berbagai jajanan: permen dan aneka keripik yang mengandung MSG. Aku tahu,permen tak baik untuk gigi, dan MSG tak baik untuk otak,tapi aku tak peduli. Ibu tak pernah membelikan jajanan dan tak memberika ayah. Jadi, lelaki ini ideal. (Perempuan Tua dalam kepala) .

Mendekati pagi,sebuah bintang berkelip di timur. Suaranya berdenting bening. Sania menjulurkan tagan.
Tapi seseorang mendahuluhinya. Lelaki itu tiba-tiba telah menggenggam bintang tadi ditangannya. la mendekat. Membuka genggamannya. Bintang timur itu berkilau di mata mereka.
(Dongeng dari Gibraltar)

Buku "kereta tidur" memiliki daya tarik yang baik untuk pembaca karena mengisahkan tentang sesuatu yang biasa kita temui sehari-hari seperti masalah cinta, masalah keluarga, dan sebagainya. Selain itu, buku ini juga terbilang unik,indah, dan mengusik dengan jalan cerita yang tak terduga-duga sehingga kita ingin terus membacanya. Buku ini juga banyak mengandung nilai moral tentang kehidupan yang dapat kita jadikan contoh untuk menjalani kehidupan kita sehari-hari.

Kekurangan Buku
Dalam buku "Kereta Tidur" banyak bahasa yang sulit di mengerti bagi pembaca pemula seperti saya sendiri, karena bahasa yang di gunakan begitu tinggi dengan pemaknaan yang jarang kita temukan.