MTSN 2 Mojotengah Wonosobo memiliki program mengajarkan anak untuk mempelajari Alquran,atau biasa disebut dengan program tahfidz.
Dimana anak akan dikenalkan oleh Al Qur'an melalui cara dengan menghafal, mempelajari mahkorijul huruf , hukumnya dan sebagainya.
Program tahfidz ini baik untuk melatih anak dalam membentuk karakter yang lebih baik. Karena dalam menghafal dan mempelajari Alquran dengan baik juga membutuhkan sikap yang perlu diperhatikan agar dapat lebih berhati-hati.
Dengan program ini diharapkan anak bisa menjadi terdidik dalam spiritual nya agar . Pengetahuan seimbang antara pengetahuan umum dan pengetahuan agama.
Agar anak bisa lebih bijak dalam mengamati dan memilih keputusan dan membedakan hal yang baik dan buruk bagi dirinya sendiri dan orang lain.
Keterlibatan orang tua dalam mendukung anak-anak mereka untuk mengikuti program ini sangat penting.
untuk mendukung kesuksesan akademik dan perkembangan sosial-emosional mereka. Orang tua yang aktif dapat meningkatkan motivasi belajar, menciptakan lingkungan belajar positif, dan berkolaborasi dengan sekolah untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Dukungan orang tua, seperti membantu dengan tugas dan memberikan dorongan emosional, juga memperkuat hubungan keluarga dan meningkatkan kepercayaan diri anak. Dengan keterlibatan ini, anak merasa dihargai dan lebih termotivasi untuk belajar.
Ada beberapa anak yang lumayan sulit untuk di atur dalam mengikuti program dan aturan sekolah yang dipengaruhi oleh keterpaksaan dari orang tua.
Jadi salah satu keberhasilan program ini yaitu dari kesiapan anak sendiri dalam menerima program tersebut.
Pengajar yang memberikan motivasi dan bimbingan dapat meningkatkan semangat santri dalam menghafal.
Di MTSN ini program tahfidz tidak diwajibkan untuk seluruh siswa dan siswi, tetapi terpilih berdasarkan kesiapan anak dan orang tua, agar tidak ada keterpaksaan dalam proses belajar.
Kesiapan pengajar dalam membimbing anak belajar Al-Qur'an juga sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal. Pengajar harus memiliki pemahaman mendalam tentang Al-Qur'an, termasuk bahasa dan tajwid, serta terus meningkatkan kualitas diri melalui pelatihan dan kegiatan rutin. Selain itu, pengajar berperan sebagai teladan, memberikan motivasi, dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
Di MTSN ini pengajarnya diambil dari yang memiliki riwayat pendidikan umum dan pendidikan agama , pendidikan umum sampai Sarjana dan sudah selesai dalam menghafal Alquran,biasanya diambil dari alumni pesantren yang sudah jelas sanadnya atau keturunan asal muasal ilmunya dari guru guru yang terpercaya. Dengan pendekatan yang tepat, pengajar dapat menggali potensi siswa dan membantu mereka mengatasi kesulitan dalam membaca Al-Qur'an, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan menyenangkan.
Pengajar disini memiliki metode sendiri dengan membuat target untuk siwa maupun siswi tahfidz agar lebih efektif dan terjadwal
Tempat belajar yang nyaman dan tenang membantu santri fokus saat menghafal. Ada beberapa anak yang lebih memilih tempat untuk menyendiri dalam belajar ,memilih tempat yang ramai, tempat yang sempit maupun luas ,semua tergantung anak.
sehingga anak lebih fokus dalam menghafal dan memahami ayat-ayat Alquran.
Tempat belajar di sekolah untuk saya kurang kondusif karena selain karena nanti bertabrakan dengan jadwal yang ada di sekolah , dan suasana yang tidak tenang jadi di program ini pengajar akan memberikan waktu untuk menghafal dari rumah masing masing ,jadi mereka bisa belajar di tempat yang mereka mau demi kenyamanan dan ketenangannya. Jika disekolah Ruang belajar yang dirancang dengan baik, termasuk dekorasi yang menarik dan fasilitas yang memadai, dapat memotivasi anak untuk lebih rajin belajar. Dengan menciptakan suasana yang menyenangkan, anak akan merasa betah dan bersemangat dalam proses belajar mengaji.
Penggunaan metode seperti murajaah (pengulangan) dan wahdah (ayat per ayat) yang terstruktur mendukung proses hafalan. Muraja'ah atau mengulang ngulang ayat itu sangat diperlukan dalam menghafal agar ayat Alquran itu tidak menghilang dalam ingatan alias lupa.
Orang tua perlu melakukan pengawasan terhadap proses hafalan anak, termasuk memeriksa kemajuan dan memberikan bimbingan yang diperlukan. Pendampingan ini membuat anak merasa diperhatikan dan lebih termotivasi untuk menghafal.
Di MTSN ini di adanya pengambilan raport jadi hasil dari belajar bukan dari pelajaran umum saja namun juga ada yang dari pelajaran tahfidz atau agama.
Dengan raport semester itu orang tua akan tau perkembangan anak dan juga kemampuan anak dalam menjalankan program tersebut.
Jadi ,di dalam program tahfidz ini yang buat oleh MTSN Mojotengah Wonosobo selain membentuk karakter anak yang lebih Qur'ani atau lebih baik juga mengajarkan orang tua dalam mendukung anak , mensuport anak dalam belajar agama , membimbing anak dalam menyelami pengetahuan umum maupun pengetahuan agama .
Sebenarnya agak sulit menyeimbangkan kegiatan sekolah dengan menghafal karena sama sama diburukan dengan pemikiran yang sama beratnya oleh karena itu dukungan orang tua dan pengaruh lingkungan sangat berperan dalam menjalankan program tersebut.
Dukungan dari luar sekolah sangat penting untuk mewujudkan program tahfidz Qur'an yang konsisten. Keterlibatan orang tua dalam memantau dan mendukung jadwal hafalan anak di rumah berpengaruh besar terhadap keberhasilan siswa. Selain itu, kolaborasi antara guru dan staf sekolah dalam memberikan motivasi serta fasilitas yang memadai juga berkontribusi pada efektivitas program tahfidz. Dengan dukungan yang komprehensif, baik dari keluarga maupun lingkungan sekolah, siswa dapat lebih termotivasi dan terfokus dalam menghafal Alquran.
Sekolah dapat memastikan perencanaan yang matang untuk program tahfidz Qur'an melalui
Analisis Kebutuhan: Melakukan analisis untuk memahami kebutuhan siswa dan sumber daya yang tersedia.
Penetapan Visi dan Misi: Merumuskan visi dan misi yang jelas untuk program tahfidz.
Pengorganisasian: Membentuk struktur organisasi yang tepat, termasuk penempatan guru yang berkualitas.
Perencanaan Materi dan Waktu: Menentukan kurikulum, alokasi waktu, dan metode pengajaran yang sesuai.
Monitoring dan Evaluasi: Melakukan pemantauan berkala terhadap kemajuan siswa dan evaluasi hasil belajar.
Langkah-langkah ini akan membantu dalam mencapai tujuan
program tahfidz secara efektif.
Semua memiliki dampak positif dan negatif nya , program tahfidz ini bagus secara spiritual,namun untuk mengembangkan pengetahuan umum agak sulit ,karena dari pengalaman sendiri pengetahuan umum dan Qur'an akan berat sebelah atau tidak bisa fokus sepenuhnya keduanya ,harus salah satunya di fokuskan lebih.
Beberapa anak yang lebih fokus pada tahfidz membuat unggul di dalam karakter dan spritual anak namun untuk pengetahuan umum agak tertinggal dengan anak anak yang lain yang tidak terbagi fokusnya dalam belajar pengetahuan umum.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI