Daftar Pustaka, Dasar Karya Ilmiah Berkualitas

Abstrak

Daftar pustaka adalah bagian penting dalam karya ilmiah yang berfungsi sebagai refensi dari sumber-sumber yang

 digunakan untuk mendukung isi tulisan. Artikel ini membahas definisi, fungsi, dan komponen utama daftar pustaka berdasarkan 

ahlinya.

Pendahuluan

Dalam penulisan karya ilmiyah, daftar pustaka menjadi elemen yang wajib disertakan untuk memberikan penghormatan kepada sumber asli serta membantu pembaca menemukan refensi tersebut ( susanto,2018).

Daftar pustaka atau yang  sering disebut sebagai referensi adalah daftar berisi informasi mengenai judul buku, nama pengarang, penerbit, dan sebagainya. Daftar pustaka merupakan komponen tak terpisahkan dalam sebuah karya ilmiah, sekaligus menjadi bukti kredibilitas dari tulisan tersebut.

Penting untuk memastikan bahwa sumber-sumber rujukan yang tercantum dalam daftar pustaka koheren dan relevan dengan karya ilmiah yang ditulis. Biasanya, daftar pustaka ditempatkan di akhir dan diurutkan menurut abjad.(Isnaini Amirotun dalam jurnal penulisan daftar pustaka dari buku,jurnal,artikel dan media masa).

Pengertian Daftar pustaka

Menurut Gani (2020), daftar pustaka adalah sekumpulan informasi yang mencantumkan buku, artikel, atau sumber lain yang dirujuk dalam penulisan ilmiah. Daftar pustaka membantu penulis menunjukkan sumber literatur yang digunakan sebagai dasar teori, data, maupun ide.

Pendapat lain dikemukakan oleh Hidayati (2019), yang menyebutkan bahwa daftar pustaka merupakan alat penting dalam menjaga

orisinalisme tulisan dalam menghindari plagiarisme. Dalam pandangan serupa, Rahma (2021) menegaskan bahwa daftar pustaka tidak hanya mencakup informasi sumber tetapi juga merupakan indikator kredibilitas penelitian.

Fungsi Disusunnya Daftar pustaka 

1. Menghormati Hak cipta penulis sumber

    Rahma (2021) menjelaskan bahwa daftar pustaka menunjukan penghormatan kepada penulis asli atas ide atau data yang digunakan.

    Ini  menjadi bukti bahwa penulis menghargai kontribusi intelektual oranglain.

2. Menghindari plagiarisme

     Menurut Hidayati (2019), daftar pustaka membantu penulis menghindari tuduhan palagiarisme, yaitu tindakan tidak etis berupa           penyalinan tanpa mencantumkan sumber.

3. Meningkatkan kredibilitas karya ilmiyahya 

    Gani (2020) menyatakan bahwa daftar pustaka berfungsi sebagai penenda bahwa tulisan didasarkan pada refensi terpecaya. Hal ini      memberikan kepercayaan kepada pembaca terhadap keakuratan informasi dalam karya tersebut.

4. Mempermudah Pembaca Menelusuri Refensi

    Menurut Rahman (2016), jumlah dan kualitas refensi dalam daftar pustaka menunjukan sejauh mana penulis memahami topik              yang  bervariasi mencerminkan penelitian yang komprehensitif.

5. Menunjukkan Kedalaman Penelitian

    Menurut Rahman (2016), jumlah dan kulitas refensi dalam daftar pustaka menunjukan sejauh mana penulis memahami topik yang      dibahas. Refensi Yang komprehensif.

6. Sebagai Dokumentasi Pengetahuan

     Menurut Hidayati (2019) menambahkan bahwa daftar pustaka membantu mendokumentasikan perkembangan ilmu pengetahuan        dalam suatu bidang. Dengan mencamtumkan daftar pustakan, karya ilmiyah menjadi bagian dari sejarah pengetahuan.

Pengertian Sumber Kutipan Periodical.

 Menurut Susanto (2018), Sumber kutipan periodical adalah artikel atau tulisan yang berasal dari publikasi berkala yang memuat            informasi spesifik dalam bidang tertentu. Hidayati(2019)  menjelaskan bahwa sumber periodical seringkali menjadi rujukan utama dalam      penelitian ilmiah karena data atau informasi yang disajikan lebih aktual dibandingkan buku. Sumber kutipan periodikan adalah publikasi yang terbit secara berkala, seperti jurnal ilmiah, majalah, dan surat kabar. Sumber-sumber ini sering digunakan dalam penelitian karena mereka menyediakan informasi terbaru dan relevan. Berikut adalah beberapa contoh sumber kutipan periodikan.

1. Jurnal Ilmiah: Publikasi yang berisi artikel penelitian yang telah melalui proses peer-review. Contoh: "Journal of Educational         Psychology.

2. Majalah: Publikasi yang berisi artikel tentang berbagai topik, biasanya ditujukan untuk khalayak umum. Contoh: "National           Geographic.

3. Surat Kabar: Publikasi harian atau mingguan yang berisi berita dan informasi terkini.Contoh: "The New York Times".

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Artikel Jurnal dengan APA Style

Untuk menulis daftar pustaka dari jurnal, formatnya adalah Nama Belakang, Inisial Nama Depan dan Nama Tengah (jika ada). (Tahun Terbit). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume Jurnal(Issue atau Nomor), Halaman.

•  Penulisan daftar pustaka dari jurnal dengan satu pengarang

            Contoh: Diniati, A. (2018). Konstruksi Sosial Melalui Komunikasi Intrapribadi Mahasiswa Gay di Kota Bandung. Jurnal Kajian                                       Komunikasi, 6(2), 147-159.

• Penulisan daftar pustaka dari jurnal dengan lebih dari satu pengarang

           Contoh: Diniati, A., Suryana, A., & Bajari, A. (2022). Pengalaman Buruh Anak tentang Perilaku Komunikasinya. Jurnal                                                       Komunikasi, 14(2), 322-345

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku dengan APA Style

Untuk menulis daftar pustaka dari buku, formatnya adalah Nama Belakang, Inisial Nama Depan dan Nama Tengah (jika ada). (Tahun). Judul Buku. Kota: Penerbit Buku.

Contoh: Putra, D. K. S. (2019). Political Social Responsibility: Dinamika Komunikasi Politik Dialogis. Jakarta: Prenadamedia.

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Website Media Online dengan APA Style

Untuk menulis daftar pustaka dari website media online, formatnya adalah Penulis/Domain Halaman Website. (Tahun, Tanggal Terbit Artikel). Judul. Tanggal Diaksesnya, Tautan Website.

Contoh: Richtel, M. (2023, 25 Oktober). Is Social Media Addictive? Here's What the Science Says. Diakses pada 31 Oktober 2023, dari https://www.nytimes.com/2023/10/25/health/social-media-addiction.html

Simpulan

Daftar pustaka memiliki peran penting dalam meningkatkan kredibilitas karya ilmiah, mencegah plagiarisme, dan memberikan apresiasi kepada penulis sumber. Penting untuk diingat bahwa pedoman penulisan daftar pustaka dapat berbeda tergantung pada gaya penulisan yang digunakan. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk memahami pedoman penulisan yang relevan. pemahaman tentang komponen dan cara penulisan daftar pustaka sesuai standar sangat penting bagi penulis.

''Natasya Hikmatul Syariah''

Refensi

Gani, M. (2020). panduan penulisan Akademik. jakarta: Gramedia.

Herlina, D. (2017). "Komponen Dasar Daftar Pustaka," Jurnal Literasi Akademik, 5(3), 45-60.

Hidayati, S. (2019). Dasar-Dasar penulisan Ilmiah. Bandug: pustaka Ilmu.

Rahman, N. (2021).''Peran Daftar pustaka dalam karya Ilmiyah,'' Jurnal pendidikan dan kebudayaan, 8(2), 120-136.

Susanto, A. (2018). Menulis karya Ilmiah: panduan prakrtis. Yogyakarta: Kanisius

Rahman, F. (2016). Etika penulisan Ilmiah. surabaya: citra pustaka.