Pada akhirnya, media sosial adalah alat yang bisa memberikan manfaat besar jika digunakan dengan bijak. Generasi muda perlu belajar untuk mengendalikan media sosial, bukan membiarkan media sosial mengendalikan mereka. Dengan mengurangi tekanan untuk selalu "terlihat sempurna" dan menerima bahwa kehidupan tidak selalu seperti yang tampak di media sosial, kita dapat menciptakan hubungan yang lebih sehat dengan teknologi.
Mari bersama-sama menciptakan budaya digital yang lebih mendukung, autentik, dan penuh empati. Dengan begitu, media sosial dapat kembali menjadi ruang untuk berbagi pengalaman dan menghubungkan manusia, bukan tempat persaingan yang menguras emosi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H