Adam Kurniawan Library merupakan salah satu fasilitas yang tersedia di Universitas Presiden. Selain menumbuhkan minat baca, perpustakaan nyaman ini juga membantu meningkatkan kualitas pendidikan mahasiswa.
Tempat yang dibuka pertama kali pada 18 tahun lalu itu belum tua. Ia bahkan terus muda karena selalu memberikan buku-buku berkualitas baru. Ilmu yang terus berkembang juga membuat "rumah"-nya buku di President University ini berubah. Selain buku baru yang selalu hadir, ada juga berbagai fasilitas lainnya.
Para mahasiswa yang datang di tempat ini biasanya mencari ketenangan. Tak ada suara berisik, buku yang tertata rapi di rak-raknya, dan kebersihan yang selalu dijaga. Ruangan yang selalu sejuk ini juga membuat belajar kian nyaman.
Nama "Adam Kurniawan" sendiri merupakan nama dari salah satu pendiri Jababeka Group, di mana dalam hal ini President University merupakan salah satu di dalamnya. Penggunaan namanya menjadi salah satu upaya dalam menghormati sosoknya yang sangat berpengaruh di President University.Â
Karena tingginya rasa peduli akan pendidikan bangsa, perguruan tinggi dan perpustakaan, serta karena beliau tahu betul pentingnya membantu orang lain dalam mencapai kesuksesan. Dengan hal tersebut, beliau menjadi sosok penting dibalik perpustakaan ini.
Desain yang digunakan pun memiliki arti, yaitu untuk merayakan 4 pilar Pendidikan UNESCO, yaitu Learning to Know, Learning to Do, Learning to Be, dan Learning to Live Together. Empat pilar ini diwakili dengan adanya 4 rak buku, 4 lampu kristal besar yang tergantung di atas setiap rak buku, sebagai jantung perpustakaan.
Selain itu, Adam Kurniawan Library menyediakan 4 jenis servis yang dapat membantu para mahasiswa, seperti New Books Coming, New Interior Design, Stay Connected, dan Improved Learning Facilities.
Selanjutnya Stay Connected, dalam pelayanan ini para mahasiswa dapat mengakses internet dengan jaringan WiFi yang tersedia. Dan yang terakhir adalah Improved Learning Facilities. Dalam pelayanan ini perpustakaan Adam Kurniawan menyediakan beberapa fasilitas pendukung kegiatan belajar, seperti beberapa komputer.
Selain itu, dalam perpustakaan ini tentu terdapat buku yang sangat lengkap. Terdapat 3 pembagian koleksi buku, yaitu International Book, Book Inspection, dan Study Program Collection Based.
Pertama adalah Internasional Book. Seperti yang kita ketahui bahwa Universitas Presiden menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Selain itu, ada beberapa mahasiswa asing. Oleh karena itu, beberapa koleksi buku yang tersedia merupakan dari luar negeri.
Selanjutnya adalah Book Inspection, dimana terdapat Quality Control atas koleksi buku, agar kualitas buku tetap terjaga.
Kemudian ada Study Program Collection Book, dimana dalam koleksi ini didasarkan pada program studi yang ada di President University. Hal ini tentu membantu mahasiswa untuk menemukan apa yang mereka butuhkan.
Dengan desain yang sangat menarik, perpustakaan ini menjadi salah satu tempat favorit para mahasiswa untuk belajar, mencari informasi, juga untuk berdiskusi bersama teman-teman. Dengan fasilitas yang sangat mendukung kegiatan para mahasiswa, seperti free WiFi, ruang diskusi kelompok, ruang belajar individual, meja diskusi juga terdapat Bank Indonesia (BI) Corner.
Dengan adanya fasilitas-fasilitas tersebut, tentu Adam Kurniawan Library menjadi tempat yang nyaman bagi para mahasiswa untuk belajar. Selain itu, dapat meningkatkan semangat belajar dan minat baca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H