Mohon tunggu...
Natasya Dewi Yolanda
Natasya Dewi Yolanda Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Melawan Hoax dengan Cek Fakta Liputan6.com

17 Oktober 2022   00:39 Diperbarui: 17 Oktober 2022   01:39 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: kampungdesigner.com

Sebagai bagian dari IFCN, Liputan6.com tentu akan memegang komitmennya untuk memberikan berita sesuai dengan kebenarannya. Dalam melakukan proses pengecekan fakta, ada beberapa prosedur dan prinsip yang harus dijalankan oleh Tim Cek Fakta Liputan6.com untuk tetap menjaga komitmennya. 

Prinsip dan prosedur yang dimaksud tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Memilih klaim mana yang akan diverifikasi

Tim Cek Fakta Liputan6.com akan memverifikasi klaim-klaim yang viral di media sosial maupun di tengah masyarakat. Berita-berita ini juga bisa didapatkan melalui masukan dari para pembaca melalui emailnya, WhatsApp chatbot, dan juga aktivis Pegiat Cek Fakta Liputan6.com. 

Klaim yang menjadi prioritas dalam proses verifikasi yaitu tentang kepentingan publik, isu-isu yang berpotensi dapat memecah belah persatuan bangsa, dan yang sifatnya mendesak (terkait dengan bencana alam, kecelakaan besar, wabah penyakit, dan isu mendesak lainnya). 

2. Riset

Setelah memilih klaim mana yang akan diproses, maka Tim Cek Fakta Liputan6.com akan melakukan riset dengan berbagai metodologi yaitu:

  • Memeriksa sumber atau asal-usul dari klaim yang beredar di tengah masyarakat.
  • Jika sumber berita yang beredar berasal dari media sosial, maka tim akan melakukan investigasi terhadap akun yang mempublikasikan berita tersebut.
  • Kemudian membandingkan klaim yang beredar dengan pemberitaan pada media arus utama, situs-situs resmi, atau melalui akun media sosial resmi pihak yang bersangkutan.
  • Selanjutnya, Tim Cek Fakta akan mengkonfirmasi secara eksklusif kepada tokoh atau perwakilan dari pihak terkait.
  • Jika diperlukan, tim juga akan meminta bantuan ahli untuk menafsirkan data atau konteks permasalahan.
  • Dalam membuktikan dan memberikan verifikasi terhadap suatu klaim tidak menggunakan sumber anonim.
  • Tim juga memanfaatkan sejumlah fitur dan alat yang tersedia di internet, seperti Google Reverse Images untuk menguji keaslian gambar, Map Checking untuk menguji lokasi tertentu.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Pada Cek Fakta Liputan6.com, masyarakat juga diajak untuk berpartisipasi dalam memberantas berita hoax dengan mengajukan berita. Caranya hanya dengan mengirimkan berita yang dirasa masih simpang siur melalui email cekfakta.liputan@kly.id. Bisa juga melalui chatbot di WhatsApp Cek Fakta Liputan6. 

Nantinya berita yang masuk akan dikaji terlebih dahulu oleh tim cek fakta. Setelah berita tersebut lolos dan sekiranya layak untuk dikaji lebih lanjut, maka tim cek fakta akan melanjutkan dengan prinsip dan prosedur seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Klasifikasi Berita di Cek Fakta Liputan6.com 

Pada kanal Cek Fakta Liputan6.com ini mempunyai tujuh kategori penilaian yang dapat menggolongkan berita-berita tersebut. Kategori ini dapat memperjelas dan memperkuat klaim yang beredar. Tujuh kategori tersebut:

  • BENAR: Klaim dapat dikatakan benar jika terbukti akurat dengan didukung bukti-bukti kuat yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
  • KLARIFIKASI: Klaim dikatakan sebagai klarifikasi jika berisi klarifikasi dari pihak yang bersangkutan.
  • SALAH: Klaim dikatakan salah jika tidak ada bukti-bukti kuat yang dapat dipertanggungjawabkan.
  • DI LUAR KONTEKS: Jika klaim telah dimanipulasi dari fakta yang terjadi sehingga meleset dari konteks yang dimaksud. Judul dan isi tidak sesuai bahkah cenderung menyesatkan pembaca.
  • SEBAGIAN BENAR/SEBAGIAN SALAH: Klaim yang beredar tidak disampaikan dengan lengkap sehingga sebagian dianggap benar, sebagian ada yang dibuat tidak sesuai dengan faktanya.
  • BELUM TERBUKTI: Klaim yang belum terbukti kebenarannya. 
  • HOAKS: Klaim yang beredar tidak didasarkan pada bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan, sengaja dibuat oleh pihak-pihak tertentu demi kepentingan kelompok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun