Mohon tunggu...
Natasya Dewi Yolanda
Natasya Dewi Yolanda Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Memahami Perkembangan Jurnalisme Multimedia di Indonesia

25 September 2022   13:11 Diperbarui: 25 September 2022   22:23 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring dengan berkembangnya zaman yang semakin modern, praktik jurnalisme juga semakin berkembang dengan menggunakan media online sebagai sarana distribusinya.

Terjadinya pergeseran media cetak ke media digital di Indonesia ini dimulai pada tahun 1990-an, di mana media massa Indonesia memasuki era digitalisasi. 

Pada tahun 1994, internet mulai hadir di tengah masyarakat Indonesia. Perusahaan yang menyediakan internet pada saat ini adalah PT Indo Internet.  

Hal tersebut tentu berdampak pula pada bidang jurnalisme. Kini jurnalisme bertransformasi menjadi berita-berita yang pendek, mengutamakan kecepatan, namun isinya cenderung lebih dangkal. 

Seiring berkembanganya zaman, bentuk dari jurnalisme ini juga semakin berkembang. Jurnalisme saat ini lebih bervariasi elemennya, seperti menggabungkan elemen animasi, infografis, gambar, video dan lain sebagainya.

sumber: kuliahdimana.id
sumber: kuliahdimana.id

Menurut Hill dan Sen, ada dua media tahun 1996 yang menjadi pelopor dalam munculnya jurnalisme online di Indonesia yaitu Detik dan Tempo. 

Di tahun yang sama, Harian Bisnis Indonesia meluncurkan portal berita onlinenya pada 2 September 1996. Kompas juga mulai meluncurnya portal berita onlinenya melalui situs yang digarap dengan serius  sejak 22 Agustus 1997. 

Sejak saat itu, muncul berbagai media yang juga membuat situs web untuk dapat menyajikan berita melalui online.

Pada tahun 2010, ada tiga media yang menggunakan konsep berbeda dalam menyajikan berita di media online. Ketiga media itu mengusung prinsip multimedia sebagai pembeda dari media online lainnya.  

Ketiga media tersebut yaitu Tribun, CNN Indonesia, dan Rappler. Sedari awal, CNN Indonesia telah menerapkan konsep multimedia dengan merekrut wartawan muda untuk dilatih menjadi reporter yang mempunyai berbagai keterampilan seperti mengambil gambar, video, dan menuangkan data menjadi sebuah tulisan yang komprehensif. Begitu juga dengan Tribun dan Rappler.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun