Menilik Sejarah Perkembangan Jurnalisme di China

Sejarah jurnalisme China dimulai pada tahun 1900, dimana pada tahun ini pertama kali ditemukan surat kabar saat Shazhou Jingzhou Guan mengirim dua halaman surat kepada Tentara Guiyi-nya Jiedushi. 

Pada masa Dinasti Song, Jinzouyuan direformasi menjadi Dun Jinzouyuan yang merupakan institusi bertanggung jawab atas "surat kabar resmi" (Guanbao) atau yang biasa disebut Di Bao. Di Bao ini merupakan surat kabar resmi yang dirilis oleh pemerintah pusat pada saat itu.  

Peredaran Tabloid di China

Selain koran, ada juga tabloid yang disebut oleh warga China sebagai Xiaobao, yang mempunyai arti yaitu koran kecil sementara.

Peredaran tabloid ini dilarang oleh kekaisaran pengadilan karena dianggap relatif pendek, dan konten utamanya berisi informasi politik atau militer. Tabloid juga terkadang merilis berita sebelum ada pernyataan resmi untuk menarik pembacanya. Selain itu, tabloid berisi komentar kritik yang ditujukan untuk kekaisaran pengadilan atau mengadvokasi gerakan kolektif. Namun, tabloid tetap bertahan dan justru berkembang pesat selama pemerintahan Dinasti Song Selatan. 

Pekerja-pekerja tabloid kebanyakan yang berspesialisasi sebagai pengumpul informasi. Hal ini lah yang membuat tabloid mempunyai banyak pembaca karena ketepatan waktu untuk terbit.

Pers di China dibagi menjadi dua jenis kertas:

• Partai organ, secara resmi corong PKC dan dioperasikan melalui pengawasan departemen propaganda.
• Berbagai non-partai publikasi, yang dioperasikan di bawah berbagai organisasi massa di China. 

Pada tahun 1990-an, jumlah makalah non-partai yang diterbitkan oleh lembaga sosial dan ilmiah makin bertambah banyak yang menyebabkan makalah non-partai sebagai media yang mendominasi China.

Pergeseran Media Konvensional ke Media Online

Salah satu media cetak yang menjadi pelopor dalam pergeseran media konvensional ke media online di China adalah China Daily. China Daily merupakan media cetak yang sangat besar di China. Pengaruh perkembangan teknologi yang berkembang pesat ini mendorong China Daily untuk memanfaatkannya dengan membuat situs bernama Huanqiu.com.  

Huanqiu.com menjadi media online terbesar di Beijing. Hal ini dibuktikan dengan jumlah penggunanya yang mencapai 200 juta orang dari 1,8 miliar penduduk Tiongkok.

Media ini juga berhasil merekrut kurang lebih 650 wartawan yang diantaranya 500 orang bertugas di China dan 150 orang bertugas di luar China. 

Walaupun media Huanqiu.com ini menguasai pemasaran online di China, tetapi media cetaknya juga masih eksis sampai saat ini. 

Pada Januari tahun 2000, situs web ini menerima kehormatan karena masuk dalam daftar lima situs berita negara teratas China.  

Media ini juga menjadi salah satu media online internasional yang memiliki sejumlah penerjemah untuk Bahasa Inggris, Jepang, Prancis, dan Rusia. Media memberikan informasi mengenai berita dan latar belakang terbaru tentang negeri tirai bambu ini kepada pembaca asing. 

Web ini juga bekerja selama 24 jam sehari dengan menyuguhkan lebih dari 1600 berita per hari. Langkah-langkah tersebut dilakukan agar Huanqiu.com dapat mencapai misinya untuk menjadi situs web yang dapat menghubungkan dunia. 

Ada juga Sina.com yang merupakan perusahaan media online terbesar di China. Menariknya, Sina.com hanya memiliki 5 orang reporter yang bekerja di kantor, selebihnya mereka mendapatkan berita dari ratusan freelancer yang berasal dari berbagai kota atau negara.

Walaupun Sina.com sudah populer dan menjadi media online besar, tetapi mereka tetap tunduk kepada pemerintah. Kontrol pemerintah terhadap media bisa dibilang cukup ketat, oleh sebab itu berita yang mengangkat topik mengenai politik dan pemerintahan di Sina.com hanya berjumlah lima berita per hari.

Selain itu, ada beberapa portal berita yang populer di China:

• Sohu News, salah satu portal berita yang paling populer di China.
• People's Daily, situs web yang dibangun di sekitar berita resmi utama pemerintah China. Berita mempunyai versi Bahasa Inggris, Jepang, Rusia, Prancis, Spanyol, dan Arab.
• City Weekend, situs web yang ditujukan terutama untuk komunitas ekspatriat. Menampilkan panduan kota ke Beijing dan Shanghai, serta informasi tentang restoran, hiburan, bisnis, dan acara.
• Nanfang Daily, dianggap menjadi berita yang unggul dan mempunyai tingkat kejujuran yang tinggi.
• Caijing, merupakan majalah bisnis terbaik di China.

sumber: dokumen pribadi

Versi audio dapat didengarkan pada link ini.