Mohon tunggu...
Natasya Dewi Yolanda
Natasya Dewi Yolanda Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimana Sejarah Perkembangan Internet di Dunia?

28 Agustus 2022   17:19 Diperbarui: 10 November 2022   19:27 2034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: superyou.co.id

Perngertian Internet

Internet merupakan singkatan dari Interconnected Network yang dimana mempunyai arti yaitu sebuah sistem atau jaringan komputer yang terkoneksi secara global dengan menggunakan Internet Protocol Suite (IP) yang dapat saling menghubungkan perangkat-perangkat yang ada di dunia (Widodo, 2020: 3). 

Sejarah Berkembangnya Internet

Perkembangan internet ini diawali pada tahun 1960-an pada saat Ted Nelson menciptakan hypertext. Hypertext ini bermula saat Ted Nelson ingin menciptakan sistem yang dapat membantu memudahkannya mengatur dokumen-dokumen. 

Kemudian hypertext mulai dikenalkan kepada publik pada tahun 1963. Selang 2 tahun, pada 3 Februari 1965, Ted Nelson memperkenalkan tentang dokumen yang dapat disimpan dan saling bertautan sehingga pengaksesannya dapat dilakukan di tempat lain. 

Ted Nelson (sumber: hcipioneers.wordpress.com)
Ted Nelson (sumber: hcipioneers.wordpress.com)

Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) mengadakan riset tentang bagaimana cara menghubungkan beberapa komputer membentuk sebuah jaringan organik yang dilakukan pada tahun 1969 (Nuriadin & Harumike, 2021: 3). 

Riset ini menghasilkan program yang disebut dengan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). ARPANET ini yang juga menjadi cikal bakal dari Internet (Widodo, 2020: 5). Tahun 1957, Uni Soviet meluncurkan satelit pertamanya di Sputnik yang dianggap Amerika Serikat justru menjadi sebuah ancaman bagi mereka. 

Pada tahun 1970-an, ARPANET semakin berkembang yang kemudian mulai digunakan di beberapa kampus. Proyek ARPANET ini mendemonstrasikan hardware dan software untuk dapat berkomunikasi secara jarak jauh menggunakan saluran telepon (Saroji, dkk, 2021: 67).

ARPANET juga berhasil membuat program e-mail yang dibuat oleh Ray Tomlinson dengan menggunakan simbol '@'. 

Ray Tomlinson (sumber: mobilescout.com)
Ray Tomlinson (sumber: mobilescout.com)

Kemudian di tahun 1974, teknologi dinilai semakin maju karena penyajian konten terus berkembang hingga dapat menyajikan foto, desain grafis, dan lain sebagainya. 

Proyek ini pada awalnya digunakan untuk kepentingan militer yang bertujuan mengatasi masalah jika terjadi serangan atau ancaman nuklir dari lawan, sebelum akhirnya digunakan untuk menghubungkan kampus-kampus di Amerika Serikat (Cohen-Almagor dalam Saroji, dkk, 2021: 68).

Internet memasuki fase komersialnya pada pertengahan tahun 1980. Di tahun 1984, Departemen Pertahanan membagi ARPANET ini menjadi dua jaringan khusus yaitu ARPANET yang melanjutkan kegiatan penelitian, dan MILNET (ditujukan untuk jaringan militer) yang digunakan pada kepentingan militer dengan keamanan yang lebih tinggi (Cohen-Almagor, 2011: 52). 

Banyaknya universitas yang bergabung dengan sistem jaringan ini membuat ARPANET kesulitan untuk mengatur jaringannya dengan baik, karena itulah ARPANET dibagi menjadi dua (Saroji, dkk, 2021: 68).

Pada tahun 1989, seorang peneliti di Organisasi Europeenne pour la Recherche Nuclaire (CERN) di Jenewa, Tim Berners-Lee, mengusulkan gagasan sistem protokol internasional yang membangun server hypermedia terdistribusi yang memungkinkan Netus-ers untuk menyiapkan dokumen elektronik yang merupakan gabungan dari banyak file berbeda yang tersebar di seluruh dunia (Cohen-Almagor, 2011: 53). 

Berners-Lee menyebutnya World Wide Web (WWW), kemudian didefinisikan juga URL (Uniform Resource Locator, alamat halaman web), HTTP (Hypertext Transfer Protocol, antara server dan klien) dan HTML (HyperText Markup Language). Penemuan WWW (World Wide Web) ini menjadi tonggak dasar berkembangnya Internet di dunia.

Sejak tahun 1990-an, ARPANET mulai menghilang dan tergantikan oleh ponsel yang dapat mengakses internet dengan lebih mudah. Internet mulai menjadi fenomena global karena banyak negara yang bergabung dengan inovasi baru yang imajinatif (Cohen-Almagor, 2011: 53). Setelah itu, muncul Hypertext Markup Language (HTML) yang diciptakan oleh Tim Banners-Lee. 

Muncul juga berita online pertama yaitu Viewtron yang merupakan sebuah proyek yang diluncurkan oleh surat kabar Knight-Ridder. Lewat Viewtron ini, pihak media dapat langsung mengirimkan beritanya kepada pembaca melalui elektronik. 

Di tahun 2003-2004, muncul blog untuk pertama kalinya yang dimulai oleh Salam Pax. Salam Pax merupakan seorang yang dipercaya untuk terlibat langsung dalam perang Iraq. Setelah munculnya blog ini, khalayak menganggap bahwa blog menjadi media yang efektif untuk menyampaikan informasi dan pesan (Widodo, 2021: 8). 

Pada tahun 2008, media online dapat diakses melalui gadget. Internet telah berkembang pesat setiap tahunnya. Internet memberikan kemudahan untuk berkomunikasi secara elektronik, mengakses berbagai informasi, dan lain sebagainya. 

Internet mempunyai beberapa kemampuan pokok seperti e-mail (electronic mail), usenet newsgroup, LISTSERV, chatting, Telnet, FTP, gophers dan WWW. 

Kehadiran internet inilah yang menjadikan cara dan proses media memproduksi berita berubah. Kini para wartawan telah dimudahkan dengan adanya internet karena dapat melakukan proses pengiriman berita teks, foto, dan video pada saat sedang meliput di medan sulit sekalipun.

Referensi: 

Cohen-Almagor, R. (2011). Internet History. International Journal of Technoethics, 2(2), 45-64. 

Nuriadin, A, & Harumike, Y. D. N. (2021). Sejarah Perkembangan dan Implikasi Internet Pada Media Massa dan Kehidupan Masyarakat. Selasar KPI: Referensi Media Komunikasi dan Dakwah, 1-25.

Saroji, A., Harmini, T., & Taqiyuddin, M. Sejarah Evolusi Generasi Internet. Jurnal Lani: Kajian Ilmu Sejarah & Budaya, 2(2), 65-75.

Widodo, Y. (2020). Jurnalisme Multimedia. Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta: Yogyakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun