Dapat dilihat bahwa Geertz memandang agama sebagai suatu sistem tradisi atau kebudayaan yang dilakukan oleh masyarakat yang terbagi dalam beberapa golongan. Dengan adanya penelitian yang dilakukan oleh Clifford Geertz ini menjadi membuka pemikiran masyarakat tentang kebudayaan. Budaya dan manusia merupakan dua yang saling bergantung.Â
Budaya ditentukan oleh manusia, dan manusia ditentukan oleh budaya yang mempengaruhi. Melalui bukunya, memberikan pengetahuan bagi masyarakat bahwa kenyataannya Muslim "Mojokuta" yang mayoritas masih menganut abangan, dimana menganut agama Islam tetapi di dalamnya juga menganut kejawen.
Baik Franz Magnis maupun Clifford Geertz, dua tokoh ini sama-sama memberikan kontribusi yang besar bagi Indonesia khususnya pada pandangan ilmu-ilmu sosial dan budaya di Indonesia.
Referensi:
Amrozi, S. R. (2021). Keberagaman orang jawa dalam pandangan clifford Geertz dan mark r. woodward. 20(1). Doi: 10.35719/fenomena.v20i1.46
Darmoko. Budaya jawa dalam diaspora: tinjauan pada masyarakat jawa di suriname. Diakses melalui https://journal.uny.ac.id/index.php/ikadbudi/article/download/12307/8764
Hasanah, U. (2020). Kontribusi pemikiran roland barthes (cultural studies) terhadap studi komunikasi. Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam. 3(2), 41-52.
Saputra, Andi. (2021). Romo Franz Magnis-Suseno, Cendikiawan Asal Jerman yang Mengabdi Untuk Indonesia dengan Filsafat. Diakses melalui https://gowapos.pikiran-rakyat.com/ragam/pr-032776166/romo-franz-magnis-suseno-cendikiawan-asal-jerman-yang-mengabdi-untuk-indonesia-dengan-filsafatÂ
Suseno, Franz. (1984). Etika Jawa: Sebuah Analisa Falsafi tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa. Jakarta: PT. Gramedia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H