Kasus yang pertama dialami oleh seorang gadis berumur 14 tahun di China. Gadis tersebut mengeluh sakit perut dan sembelit.Â
Awalnya dikira sakit perut itu adalah sakit perut biasa, namun lama kelamaan sakit perutnya itu semakin parah. Akhirnya gadis tersebut memutuskan untuk memeriksa kesehatannya di rumah sakit.Â
Pada awalnya dokter tidak bisa menemukan penyebab sakit perut itu.  Akhirnya dokter  itu mengambil tindakan ct scan untuk mengetahui penyakit gadis 14 tahun tersebut.Â
Dokter itu terkejut ketika melihat isi perut anak itu yang dipenuhi dengan bola bola booba pada saluran pencernaannya. Berikut adalah gambar  hasil pemeriksaan saluran pencernaan gadis tersebut
![Sumber gambar:Tribunnews.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/03/10/images-5e66f20f097f364826087b93.jpeg?t=o&v=555)
Kasus yang kedua menelan korban seorang anak berusia 8 tahun. Anak ini mengkonsumsi minuman bubble tea ini hampir setiap malam karena ayahnya yang selalu membawakannya minuman tersebut setiap pulang kerja.Â
Awalnya anak tersebut sempat menggemuk karena terlalu sering mengkonsumsi minuman manis ini. Namun,lama kelamaan anak ini sering mengeluh sakit perut dan berat badannya semakin menurun. Karena cemas orang tua anak inipun secepatnya membawa anaknya ke rumah sakit.Â
Menurut diagnose dokter fungsi hati dan ginjal anak ini terganggu yang menyebabkan anak itu menderita kanker ginjal. Setelah sempat mendapatkan perawatan intensif selama 30 hari anak tersebut kalah melawan penyakitnya dan dinyatakan meninggal dunia.
Kasus yang terakhir juga menelan korban jiwa. Kali ini korbannya adalah seorang gadis berusia 18 tahun. Kronologi kejadiannya berawal dari gadis tersebut yang akan mengunjungi rumah temannya bersama saudara laki-lakinya.Â
Saat diperjalan saudara laki- laki gadis tersebut membeli minuman bubble untuk dinikmati dalam perjalanan. Namun,ketika tiba dirumah teman yang mereka kunjungi tiba-tiba  saja gadis itu mengalami kesulitan bernafas dan tangannya menghitam tanda kekurangan oksigen.Â
Tidak lama kemudian gadis itu pingsan dan segera dilarikan kerumah sakit. Namun segala upaya telah dilakukan untuk menolong nyawa gadis ini tidak membuahkan hasil. Gadis tersebut meninggal dunia akibat tiga buah bola-bola booba yang masuk ke trakea dan menyebabkan jalan nafasnya terhalangi. Sehingga ia kesulitan bernafas.