Mohon tunggu...
Natasya Delvira
Natasya Delvira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Malang

saya adalah mahasiswa informatika

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Inovasi Mahasiswa PMM UMM Kelompok 62 Gelombang 3: Solusi Sederhana dari Galian Tanah untuk atasi Sampah di Desa Sumantoro

26 Agustus 2024   12:23 Diperbarui: 26 Agustus 2024   13:04 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
penyuluhan pengelolaan sampah di dusun sumantoro/dokpri

Pada hari Minggu, 28 Juli 2024, Mahasiswa mengabdi (PMM) dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan kegiatan pembuatan tempat sampah dari galian tanah untuk masyarakat Dusun Sumantoro. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga dengan lebih baik dan efektif. Sebelum pelaksanaan pembuatan tempat sampah, para mahasiswa juga mengadakan penyuluhan tentang pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.

Latar Belakang Kegiatan

Dusun Sumantoro merupakan salah satu dusun yang indah dan asri di wilayah Kabupaten Malang. Namun, seperti desa lainnya,Sumantoro menghadapi masalah sampah yang seringkali berserakan dan mencemari lingkungan. Kondisi ini mendorong mahasiswa PMM UMM untuk memberikan solusi yang sederhana namun efektif dalam menangani masalah sampah. Dengan membuat tempat sampah dari galian tanah, diharapkan masyarakat dapat mengelola sampah dengan lebih baik, sehingga kebersihan dan keindahan dusun dapat terjaga.

Proses Pembuatan Tempat Sampah dari Galian Tanah

Pembuatan tempat sampah ini dilakukan dengan cara yang sederhana namun inovatif. Mahasiswa PMM UMM membuat lubang di tanah setiap halaman rumah warga sebagai tempat sampah. Lubang ini akan digunakan warga untuk membakar sampah rumah tangga mereka. Dengan cara ini, sampah yang berserakan dapat diminimalisir dan dibakar langsung di tempat yang aman.

proses pembuatan tempat sampah/dokpri
proses pembuatan tempat sampah/dokpri

Berikut langkah-langkah pembuatan tempat sampah dari galian tanah yang dilakukan oleh Mahasiswa PMM UMM :

1. Persiapan Alat dan Bahan : Mahasiswa PMM UMM menyiapkan alat-alat seperti cangkul, sekop dan ember untuk menggali tanah. bahan utama yang digunakan adalah tanah di sekitar lokasi pembuatan

2. Penggalian lubang : Setiap halaman rumah warga digali lubang dengan kedalaman sekitar 50-60 cm dan diameter sekitar 1 meter, ukuran ini dianggap cukup untuk menampung sampah rumah tangga selama beberapa hari. 

3. Pengawasan dan Pemeliharaan : Mahasiswa PMM UMM juga menjelaskan pentingnya pemeliharaan lubang sampah ini agar tetap berfungsi dengan baik. warga diminta secara rutin memeriksa dan menggali ulang tanah jika diperlukan.

Manfaat Tempat Sampah dari Galian Tanah

tempat sampah dari galian tanah/dokpri
tempat sampah dari galian tanah/dokpri
  • Ramah Lingkungan : Tempat Sampah dari galian tanah ini meminimalkan penggunaan bahan non-biodegrable seperti plastik atau bahan kimia
  • Biaya Rendah : Pembuatan tempat sampah ini tidak memerlukan biaya besar karena memanfaatkan bahan yang sudah ada di lingkungan sekitar. 
  • Mudah Dibuat dan Dipelihara : Proses pembuatannya yang sederhana membuat metode ini mudah diikuti oleh masyarakat. lubang ini juga mudah dibuat lagi jika dirasa sudah penuh.
  • Mendorong Kesadaran Lingkungan : Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan mengelola sampah dengan benar.

Antusiasme Masyarakat

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Dusun Sumantoro. Warga terlihat antusias mengikuti penyuluhan dan turut serta dalam proses pembuatan tempat sampah. Mereka merasa terbantu dengan adanya solusi sederhana ini untuk mengatasi masalah sampah di lingkungan mereka.

Dengan inisiatif ini, Mahasiswa PMM UMM berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Dusun SUmantoro dan menginspirasi lingkungan lain untuk melakukan hal serupa demi menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun