Bentakan seorang guru seringkali membuat takut murid-muridnya. Situasi ini memberikan pengaruh ketakutan bila stimulus tidak netral. Akan tetapi tanggapan positif dapat dibangun secara sederhana untuk mengkomunikasikan stimulus. Hal ini dapat dilakukan ketika guru memuji siswa maka akan menimbulkan hal positif baginya.
Dalam praktek pendidikan dapat ditemukan ketika lonceng berbunyi yang digunakan untuk mengisyaratkan belajar dimulai dan berakhir.
Pertanyaan guru diikuti dengan siswa yang mengangkat tangan, suatu pertanda bahwa siswa dapat menjawab pertanyaan tersebut.
Kondisi tersebut diciptakan untuk memanggil suatu respon atau tanggapan.
Sebagai contoh
Aku dan keluargaku baru saja pindah ke rumah baru. Pagi hari mendengar suara motor tukang sayur berhenti di luar rumah, mama tidak merespon apapun keluar rumah, mama mengira suara motor itu merupakan motor tetangga.Â
Keesokan harinya terdengar suara motor dengan klakson beserta nada " sayur sayur " dengan lantang terdengar dari luar rumah, mama langsung keluar dan berbelanja keperluan dapur untuk memasak. Pada esok harinya rutin setiap pagi suara motor terdengar klakson dan juga nada " sayur sayur ", jadi si tukang sayur selalu parkir di depan rumah, hal ini membuat kami hafal bagaimana bapak tukang sayur memanggil kami untuk membeli.Â
Karena saking seringnya mama membeli sayur dari si tukang sayur ketika mendengar suara motor dari si tukang sayur mama sudah hafal suara motornya dan langsung keluar untuk menunggu di depan rumah.
Hakikat Manusia
Menurut Ivan Pavlov, manusia membentuk konsep mengenai dirinya karena adanya stimulus dari luar diri individu. Individu tidak memiliki daya untuk menentukan konsep dirinya tanpa adanya stimulus dari lingkungan