Mohon tunggu...
Natasya berliana Natasya
Natasya berliana Natasya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Airlangga

saya seorang yang memiliki MBTI ENFP, hobi saya adalah bernyanyi, saya menyukai berinteraksi bersama orang baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Anak di Bawah Umur dengan Penampilan Dewasa: Tren, Dampak, dan Solusi

15 Juni 2024   21:07 Diperbarui: 15 Juni 2024   21:31 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena anak di bawah umur yang berpenampilan seperti orang dewasa adalah isu kompleks yang dipengaruhi oleh media sosial, tekanan sosial, dan kurangnya edukasi tentang batasan usia dan norma sosial. Tren ini membawa dampak negatif yang signifikan, seperti gangguan psikologis, risiko perilaku berisiko, dan seksualisasi anak. Untuk menangani masalah ini, diperlukan pendekatan positif dan suportif dari orang tua, pendidik, masyarakat, dan pemerintah. Melalui kolaborasi dan edukasi yang tepat, kita dapat membantu anak-anak memahami pentingnya menikmati masa kanak-kanak mereka dan tumbuh sesuai dengan tahap perkembangan mereka, sehingga mereka dapat berkembang dengan sehat dan bahagia.

Kategori: Kesehatan Anak, Pendidikan, Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun