Karang taruna merupakan wadah komunitas pemuda yang pasti ada di setiap daerah, tak terkecuali di desa Sempusari Kabupaten Jember. Namun, di era saat ini, karang taruna di setiap daerah semakin berkurang peminatnya, banyak pemuda-pemudi yang masih tidak mau tergabung dalam karang taruna di daerahnya masing-masing. Bahkan ada beberapa karang taruna yang tidak berpoperasi lagi akibat kurangnya minat pemuda untuk menjadi penerus di karang taruna.
Namun, karang taruna di desa Sempusari, Kabupaten Jember masih aktif hingga saat ini bahkan anggotanya terdiri dari berbagai generasi.
"Ya biasanya kita buat undangan yang ditujukan untuk para pemuda-pemudi desa kami untuk melakukan rapat apabila hendak mengadakan acara untuk kampung, dan untuk anak-anak yang aktif kami mintai tolong untuk menjemput teman seumurannya yang mungkin masih malu-malu untuk datang rapat". Â
Karang Taruna "Panser" merupakan singkatan dari "Perkumpulan Anak Sempusari". Panser sendiri telah dibentuk sejak tahun 1998 dan masih aktif sampai saat ini dengan anggota yang berasal dari berbagai generasi.
"Panser itu karang taruna pertama di Sempusari, jadi sebelum akhirnya banyak karang taruna berdiri disini, Panser memang sudah ada" Kata ketua umum Panser
Panser sudah terbentuk dari generasi ke generasi yang setiap tahunnya selalu memeriahkan desa dengan acara-acara yang menghibur bagi warga sempusari khususnya RW 001.
Tak hanya mengadakan acara ketika Dirgahayu Republik Indonesia saja, Panser memiliki beberapa acara yang diadakan khusus seperti pengajian akbar ketika memperingati hari besar Islam, kemudian pawai obor, karnaval desa, dan acara rutin yang diadakan setiap tahunnya yaitu peringatan hari lahir "Panser".
Di setiap tahunnya, tema yang diusung dalam perayaan hari lahir karang taruna Panser berbeda-beda. Tahun lalu, panser mengangkat tema "Dua Dasa Warsa" dengan desain warna monochrome yang tampak megah walau dengan biaya yang dibutuhkan tidak terlalu tinggi. Tembok polos yang di gambar sedemikian rupa dengan warna dasar hitam dan putih menambahkan kesan mewah pada acara ini.
"Kita mememilih desain dengan warna ini karena sangat mewah apabila dilihat, harapan kami tamu undangan akan terkesan ketika datang di acara kami". Kata ketua umum Panser
"Untuk panitia kami seragamkan menggunakan dresscode hitam dan putih juga sesuai dengan desain acara yang sudah kami persiapkan" Kata salah satu panitia.
Kemudian di tahun ini, pemuda-pemudi karang taruna panser kembali mengembangkan ide kreativitas mereka dengan mengusung desain untuk kembali memeriahkan hari lahir Panser dengan desain rustic dipadukan dengan lighting warna-warni yang nampak sederhana namun indah saat dipandang. Â
"Untuk panggung kita sebenarnya memakai barang-barang yang ada saja, seperti background panggung, itu dari papan kayu yang kita modifikasi sampai jadi seperti ini".
"Intinya memaksimalkan barang yang ada dulu, jadi uang yang dikeluarkan nggak terlalu banyak juga".
Di acara ini banyak hiburan dari partisipasi warga Sempusari RW 001 yang bisa disaksikan oleh tamu undangan maupun khalayak umum, Tak hanya anak muda, anak kecil bahkan ibu-ibu setempat-pun turut memberikan penampilan terbaik mereka untuk memeriahkan acara ini.
"Karena acara ini acara rutin yang diadakan oleh Panser di tiap tahunnya, jadi sebisa mungkin tiap tahun konsep acaranya harus berbeda, supaya acara ini tetap jadi acara yang dinanti-nanti oleh warga"
"Kita latihan dari sekitar satu bulan yang lalu, jadi memang sudah terkonsep matang" kata salah satu warga.
Dalam memeriahkan acara ini, banyak tamu undangan yang diundang oleh karang taruna panser seperti bapak kepala desa, bupati, babinkamtibmas, serta seluruh komunitas karang taruna setempat.
Isi dari acara ini sebenarnya sederhana saja, sambutan ketua umum, pemotongan tumpeng, hiburan dari warga RW 001, electone, dan yang selalu dinantikan oleh warga Sempusari di tiap tahunnya yaitu K2 Reggae yang turut andil dalam acara peringatan ulang tahun "Panser".
Yang paling iconic di setiap tahunnya di acara ini adalah ketika pemotongan tumpeng, yang dimana tumoeng di arak dari sebrang jalan dan diikuti oleh panitia dengan membawa lilin dibelakangnya.
Acara ini tentu tidak akan berjalan dengan mulus jika hanya mengandalkan partisipasi dari beberapa orang saja, ini adalah kolaborasi yang hebat dari seluruh warga sempusari yang turut andil dalam kesuksesan acara ini, dari ibu-ibu yang dengan sukarela membantu memasak untuk konsumsi tamu undangan, bapak-bapak yang turut andil dalam keamanan acara, serta sumbangan-sumbangan yang diberikan oleh warga sangat berarti dalam pelaksanaan acara ini.
"Karena ini acara desa kita juga, jadi ya sudah seharusnya kita ikut membantu, juga kan enak kalau dilihat oleh penonton kalau semua warganya ikut berpartisipasi di acara ini".
Acara ini dibuat bukan semata-mata hanya untuk merayakan hari lahir panser, tetapi juga ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama warga desa Sempusari Kabupaten Jember agar terus rukun, kompak, dan harmonis.
Keberhasilan acara ini patut diacungi dua jempol karena berhasil membuat penonton puas akan pertunjukan yang ditampilkan, kekompakan panitia dalam membuat acara ini sangat layak diapresiasi.
Maka dari itu, diharapkan dari karang taruna Panser dapat membuat acara yang lebih meriah lagi di tahun-tahun berikutnya serta minat pemuda-pemudinya yang terus menyala untuk mengharumkan nama desa Sempusari dengan kekompakan yang terus diasah untuk berkembang. Dan tidak lupa pula untuk seluruh warga Sempusari agar supaya selalu menjaga keharmonisannya, kekompakannya serta kesolidaritasannya.
