Mohon tunggu...
Aysa Aning
Aysa Aning Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka-suka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berperang Melawan Bullying di Sekolah Dasar melalui Campaign bersama BBK 4 Unair Desa Sumberbendo

31 Juli 2024   10:24 Diperbarui: 31 Juli 2024   13:35 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesi foto bersama para murid usai Campaign Anti-Bullying. (Dokpri)

Perundungan atau bullying merupakan bentuk kekerasan yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan tujuan menyakiti orang lain yang dianggap lebih lemah. Tindakan ini dapat terjadi di berbagai tempat, termasuk di lingkungan sekolah. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar yang dapat mengganggu perkembangan emosional dan mental anak-anak. Dampaknya tidak hanya memengaruhi proses belajar-mengajar dan merusak rasa percaya diri, tetapi juga dapat berdampak pada masa depan mereka. Oleh karena itu, sangat penting untuk menerapkan Zona Bebas Bullying (Bully-Free Zone) di sekolah agar generasi muda dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan nyaman.

Dalam rangka mewujudkan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman, Tim 1 BBK 4 Universitas Airlangga yang ditempatkan di Desa Sumberbendo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun berkomitmen dalam menangani masalah bullying yang masih sering terjadi di sekolah melalui program Campaign Anti-Bullying. Sebelum pelaksanaannya, Tim 1 mengadakan sosialisasi kepada kepala sekolah dan para guru di SDN Sumberbendo 01 dan SDN Sumberbendo 03 untuk menjelaskan tujuan dan manfaat program. Pak Basuki, selaku Kepala Sekolah SDN Sumberbendo 01 dan 03 mengungkapkan, "Tentu saja, Mas, Mbak. Kami sangat mendukung program ini untuk dilaksanakan agar segala macam perundungan di sekolah ini dapat dihentikan dan dapat dijadikan pembelajaran bagi anak-anak kami untuk saling menghormati satu sama lain." Dengan dukungan penuh dari pihak sekolah, program ini akhirnya dapat dilaksanakan. 

Antusiasme para murid SDN Sumberbendo 01 saat menyanyi bersama. (Dokpri)
Antusiasme para murid SDN Sumberbendo 01 saat menyanyi bersama. (Dokpri)

Campaign Anti-Bullying ini dilaksanakan pada tanggal 16 dan 17 Juli 2024. Dengan tujuan utamanya untuk meningkatkan kesadaran para murid tentang dampak negatif bullying dan menciptakan lingkungan belajar yang positif, sehingga bullying dapat diatasi dengan baik. Program ini tidak hanya mencakup pemberian materi tentang anti-bullying, tetapi juga melibatkan kegiatan interaktif seperti menyanyi bersama, melukis poster, dan membuat cap tangan sebagai simbol komitmen para murid untuk menghentikan bullying di sekolah. Program ini mendapatkan antusiasme dan partisipasi tinggi dari para murid, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan secara optimal. Salah satu murid bahkan mengungkapkan, "Aku senang ikut kegiatan ini karena bisa belajar banyak hal baru, tetapi bisa bermain bersama teman juga." 

Sustainable Development Goals. (Dokpri)
Sustainable Development Goals. (Dokpri)

Campaign Anti-Bullying juga dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya poin ke-16 yang berkaitan dengan perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang kuat dengan mengurangi kekerasan. Campaign ini mendukung nilai-nilai tersebut dengan cara mengajarkan toleransi, menghormati perbedaan, dan menciptakan lingkungan sosial yang harmonis sejak dini pada kalangan murid sekolah dasar. Dengan demikian, campaign ini tidak hanya berfokus pada penanganan kasus bullying di sekolah, tetapi juga ikut andil dalam pencapaian tujuan global terkait perdamaian dan keadilan.

Program ini memberikan hasil yang positif dengan meningkatnya kesadaran murid tentang pentingnya menghentikan bullying dan menciptakan zona bebas bullying di sekolah. Selain itu, kegiatan interaktif yang diadakan juga berhasil memperkuat rasa kebersamaan dan kerja sama di antara para murid, sehingga pada akhirnya menciptakan suasana yang kondusif untuk pembelajaran mereka. Dengan pencapaian ini, diharapkan dapat menjadi dorongan bagi sekolah-sekolah lain untuk mengambil langkah serupa. Komitmen bersama untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman akan memastikan bahwa generasi mendatang dapat bertumbuh kembang tanpa adanya gangguan.

Senyum ceria murid SDN Sumberbendo 03 setelah sesi melukis poster. (Dokpri)
Senyum ceria murid SDN Sumberbendo 03 setelah sesi melukis poster. (Dokpri)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun