Mohon tunggu...
Natasya Paskah Angelica P.
Natasya Paskah Angelica P. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Airlangga

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menghapus Stigma Autisme dengan Pendidikan Inklusi dan Dukungan Terapi Optimal

11 Desember 2024   19:19 Diperbarui: 11 Desember 2024   19:28 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peran Orang Tua dalam Mendukung Anak Autisme. Sumber: Pexels

     Terapi wicara adalah intervensi penting untuk membantu anak mengembangkan kemampuan berbicara, memahami kata, serta     meningkatkan keterampilan mendengar dan merespons.

4. Terapi Bermain 

     Terapi ini penting untuk mengembangkan keterampilan sosial

5. Terapi Okupasi

     Terapi ini bertujuan untuk membantu anak-anak mengembangkan keterampilan dan pemecahan masalah sosial yang diperlukan untuk menjalani kehidupan sehari-hari mereka secara mandiri.

6. Terapi Tingkah Laku

      Terapi perilaku, khususnya  Applied Behavior Analysis (ABA). Terapi ini berfokus pada penguatan perilaku positif dan                   pengurangan perilaku yang tidak diinginkan.

7. Terapi Kemampuan Sosial

     Mengajarkan anak tentang cara berinteraksi dengan teman sebaya.

Menjadi orang tua bagi anak dengan autisme bukanlah perjalanan yang mudah. Perjalanan ini dipenuhi dengan tantangan, perjuangan, serta pengorbanan yang luar biasa. Di tengah stigma yang masih melekat pada autisme, mereka harus berjuang mengatasi biaya terapi yang tinggi, melawan pandangan negatif masyarakat, dan terus memberikan dukungan agar anak mereka mendapatkan pendidikan yang setara dan kesempatan untuk berkembang, seperti halnya anak-anak lainnya.

Meskipun autisme dapat menimbulkan tantangan tertentu dalam kehidupan sehari-hari, setiap anak dengan autisme berhak mendapatkan kesempatan yang setara dalam mendapatkan pendidikan yang layak. Pendidikan inklusif menjadi kunci untuk mendukung perkembangan mereka dan memastikan mereka dapat mencapai potensi penuh mereka. Pendidikan inklusif adalah pendekatan yang mengutamakan penerimaan, keberagaman, dan keterlibatan semua anak, termasuk anak dengan autisme, dalam proses pembelajaran secara menyeluruh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun