Pada tanggal 23 Maret 1946, dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk mengukir sejarah dengan membakar rumah dan harta benda mereka, lalu mereka meninggalkan kota bandung menuju pegunungan di selatan. Hal ini agar mencegah sekutu menduduki tanah airnya yaitu kota bandung ini. Beberapa tahun kemudian setelah itu terjadi, mereka membuat sebuah lagu yang berjudul "Halo-halo Bandung". Lagu ini ditulis melambangkan rasa cinta mereka, seiring janji akan kembali ke kota tercinta yaitu kota bandung, yang telah menjadi lautan api.
Pawai Obor ini dimulai sekitar pukul 19.00 kurang lebih hingga pukul 21.00 WIB dalam acara ini tak hanya masyarakat umum yang ikut serta dalam pawai obor kali ini, ternyata banyak sekali pelajar Mahasiswa, SMP, SMA, SMK yang ikut berpartisipasi. Kelihatannya mereka sangat bahagia dan menggebu-gebu sekali, bisa mengikuti momentum ini yang sangat luar biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H