Kegiatan 1 :
Seminar Kebangsaan : IKN
Pada senin, 7 Agustus 2023 saya berkesempatan untuk mengikuti seminar dengan judul "Seminar Kebangsaan : IKN" yang memiliki tema kemerdekaan, seni dan kebangsaan. Narasumber dari seminar ini adalah I Nyoman Nuarta, seorang pematung Indonesia yang mendesain Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara. Acara ini pun dilengkapi dengan 3 penanggap, yaitu Prof.Dr. Purnama Salura, Prof.Dr. I. Bambang Sugiharto, dan nurul Arifin. Seminar ini pun dimoderatori oleh Bapak Andreas Doweng Bolo. Seminar ini berisikan informasi dari Pak Nyoman mengenai pembuatan IKN yang terdapat di Kalimantan dengan disertai video penjelasannya. Kemudian ditanggapi oleh 3 penanggap yang diundang. Mereka mengatakan bahwa simbol itu sangat dibutuhkan dan akan menjadi identitas, maka dari itu, kita harus bangga akan simbol bangsa Indonesia, yaitu burung garuda. Kemudian, acara pun ditutup dengan sesi tanya jawab dari beberapa peserta seminar.
Saya sendiri pun sempat melakukan wawancara terhadap beberapa peserta seminar dan bertanya mengenai hal menarik dari pusat studi kali ini dan apa saja harapan untuk IKN di masa yang akan datang. Sebagian besar dari mereka menjawab bahwa hal yang paling menarik dalam sesi pusat studi kali ini adalah mengenai pembangunan IKN yang dilakukan oleh Pak Nyoman dan segala fasilitas yang terdapat didalamnya. Harapan untuk IKN di masa yang akan datang adalah dimana masyarakat bisa terlibat lebih lagi untuk memajukan pembangunan negara, pendidikan semakin maju, dan kehidupan yang sejahtera dengan berbagai kebudayaan yang ada di Indonesia.
Kegiatan 2 :Â
Bincang Seni
Acara selanjutnya dari pusat studi pancasila ini merupakan bincang seni yang dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Agustus 2023 di museum PPAG UNPAR. Pada acara kali ini dimoderatori oleh Bapak Mardohar B.B. Simanjuntak dan terdapat 6 seniman yang diundang. Para seniman tersebut adalah Diyanto, Erika Ernawan, Nandanggawe, Louise Henryette, Lena Guslina dan Setiyono Wibowo. Bincang seni ini dimulai dengan perkenalan dan sedikit cerita dari para seniman mengenai siapa mereka hingga mengapa mereka mulai menjadi seniman. Kemudian, masing-masing dari mereka menjelaskan hasil-hasil karya mereka yang sudah dipajang dalam museum PPAG tersebut.Â
Setelah acara selesai, saya melakukan wawancara kepada beberapa peserta bincang seni yang hadir mengenai hal unik maupun menarik yang didapat dari acara kali ini dan hal apa yang mereka sukai dari sebuah seni. Mereka berkata bahwa hal yang menarik dari acara ini adalah bahwa mereka dapat melihat dan mengerti apa arti dari sebuah seni menurut pandangan senimannya, dan hal yang mereka sukai dari sebuah seni adalah bahwa seni itu tidak terbatas dan memiliki keunikannya masing-masing.
Kegiatan 3 :Â
Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2023
Kegiatan terakhir yang harus kami lakukan adalah dengan mengikuti upacara kemerdekaan 17 Agustus di UNPAR. Pada upacara kali ini, para peserta diwajibkan untuk menggunakan jas almamater dari awal hingga akhir kegiatan. Upacara dilaksanakan dengan lancar, terdapat flash mob, dan juga pembacaan puisi. Setelah upacara selesai dilaksanakan, kami disediakan makanan untuk makan bersama. Setelah upacara, saya pun melakukan wawancara terhadap beberapa peserta upacara yang hadir mengenai apa yang mereka rasakan terhadap upacara kemerdekaan tersebut dan apa harapan untuk Indonesia kedepannya. Mereka merasa bahwa upacara kali ini sangat berkesan karena pertama kali melakukannya di kampus dan juga harapan mereka untuk Indonesia adalah semoga Indonesia bisa menjadi lebih toleransi akan satu sama lain dan selalu sukses.
