Mohon tunggu...
Natasya Irene
Natasya Irene Mohon Tunggu... Tutor - pelajar

...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kultur Jaringan, Bermanfaat atau Tidak?

24 Agustus 2018   16:59 Diperbarui: 24 Agustus 2018   17:34 3265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan yang saya dapat setelah meninjau dari segala aspek, saya tidak setuju dengan tindakan bahwa negara-negara maju yang mana ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat disana mulai mengembangkan teknologi kultur jaringan ini untuk mengambil gen plasma nutfah (gen asli) dari negara lain agar dapat dikembangkan di negaranya sendiri.

Referensi :

http://www.ilmuekonomi.net

https://jateng.antaranews.com

https://www.kitapunya.net

http://www.kuliahdiluarnegeri.co.id

http://kustiawan-fpk.web.unair.ac.id

http://www.pasca.ugm.ac.id

http://www.scind.org

Irnaningtyas. 2017. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun