Mohon tunggu...
Ridha PanataSukma
Ridha PanataSukma Mohon Tunggu... Wiraswasta - Head Bar

Part Time Learner at Kolokial Coffee Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika Bersosial Media

6 Juli 2022   16:47 Diperbarui: 6 Juli 2022   16:54 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Etika Bersosial Media

 Era digitalisasi memberikan banyak perkembangan dalam bidang teknologi informasi dan komusnikasi.Seiring dengan berjalan waktu. Dapat dikatakan pada saat ini mayoritas masyarakat milenial hingga gen-Z sangat mahir dalam menggunakan teknologi. 

Dengan adanya perkembangan teknologi masyarakat dapat dengan mudah mengakses apapun yang dia inginkan dengan media seperti internet,media sosial, dan lain-lain. Internet dapat memungkinkan siapapun, dimanapun, dan kapanpun orang-orang dapat saling terhubung serta bersaing dengan sangat mudah (Astui et al.,2020).

Efek perkembangan teknologi mempunyai impact yang sangat besar pada aspek kehidupan generasi muda saat ini seperti gaya hidup, keluarga, budaya, pendidikan, dan keluarga. 

Teknologi juga dapat membuat orang menjadi lupa akan adanya hal-hal yang cocok untuk menjadi konsumsi publik dan hal-hal yang memang harus menjadi privasi setiap orang masing-masing.

Seperti yang di implementasikan oleh facebook yaitu konten "What's on your mind" konten tersebut secara tidak langsung membuat pengguna untuk mencurahkan hal-hal yang tidak seharusnya dikeluarkan untuk konsumsi publik. 

Perbuatan tersebut lama-kelamaan akan menjadi kebiasaan yang buruk sehingga orang tersebut lebih mendominasi untuk mencurahkan semua pikirannya kedalam sosial media daripada mencurahkan kepada keluarga ataupun teman dekatnya. 

Media interaktif juga dapat memicu adanya gaya hidup individualistis dan privatisasi yang meningkatkan kemandirian terhadap konsumerisme global dan lebih gampang untuk memandang rendah budaya sendiri.

Isi media sosial yang mempunyai nilai Pendidikan dan juga kemanusiaan yang memiliki nilai budaya dan penuh dengan nilai-nilai kearifan lokal. Kultur budaya sangat memiliki peran penting dengan pengaruh mental setipa individu dalam menanggapi informasi media massa dan juga bisa menjadi pelindung untuk dapat menelaah semua informasi yang tersebar luas. 

Literasi media juga dapat dijadika prdoman untuk dapat terbentuknya dasar diri individual yang cerdas dan juga kritis agar tidak mudah terpengaruh oleh arus perkembangan informasi dan teknologi.

Literasi media ialah kemampuan dasar yang wajib dimiliki seseorang termasuk generasi muda saat mendapatkan pengaruh media sosial di era digital sekarang ini begitu bertenaga dan terkadang sulit buat dikendalikan. Kemampuan tersebut bukan kemampuan untuk menolak apalagi menggugat media umum tidak lagi melakukan aktivitasnya sebagai media penyampai gossip. 

Akan tetapi, literasi media merupakan kemampuan dasar dalam memahami media berasal aspek penggunaannya hingga pesan yang disajikan. dengan kemampuan tersebut, diharapkan khalayak termasuk generasi muda tidak mengalami apa yang dikatakan Alwi Dahlan yaitu penyakit disorientasi isu (Fitryarini, 2016 : 58). 

Disorientasi info artinya suatu keadaan yang membentuk media kehilangan kesadarannya pada menikmati media. Begitu nikmatnya, hingga khalayak tidak memahami harus berbuat apa serta bagaimana seharusnya

Info utama literasi media bagi grup pelajar sebenarnya sudah dikampanyekan pada kerjasama untuk meningkatkan kecakapan untuk menelaah informasi pada abad ke-21 ini, yaitu gerakan yang memfokuskan pada pengembangan kecakapan warga dunia pada abad ke-21. 

Gerakan ini artinya upaya buat merespon perubahan masyarakat dunia serta tantangan-tantangan yang menyertainya melalui revitalisasi pendidikan kewarganegaraan dengan menyiapkan para pelajar memiliki kompetisi ekonomi, produktivitas kerja yang kompleks, keamanan dunia, dan perkembangan media internet yang sangat krusial bagi keberlangsungan demokrasi.

Generasi muda saat ini memiliki peran yang begitu besar dalam dunia perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tidak hanya itu mereka juga sangat berpengaruh dalam perkembangan literasi media, tetapi mereka juga masih memiliki banyak evaluasi yang harus dibenahi dalam media sosial dan juga literasi media. Literasi media dikalangan generasi media saat ini bida dikatakan minim pengeteahuan.

Melihat banyaknya kejadian kurang beretika didalam sosial media perlu adanya pengembangan dalam bidang edukasi literasi media dengan difokuskan dalam generasi muda dikarenakan generasi muda saat ini memiliki karakter yang sangat potensial jika dibekali dengan pengetahuan yang sangat kompleks dengan begitu setiap tindakan yang dilakukan oleh generasi muda dapat meminimalisir adanya kejadian yang tidak beretika.

Nama : Ridha Panata Sukma

Prodi/NIM : Perbankan & Keuangan / 152110783051

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun