Etika Bersosial Media
 Era digitalisasi memberikan banyak perkembangan dalam bidang teknologi informasi dan komusnikasi.Seiring dengan berjalan waktu. Dapat dikatakan pada saat ini mayoritas masyarakat milenial hingga gen-Z sangat mahir dalam menggunakan teknologi.Â
Dengan adanya perkembangan teknologi masyarakat dapat dengan mudah mengakses apapun yang dia inginkan dengan media seperti internet,media sosial, dan lain-lain. Internet dapat memungkinkan siapapun, dimanapun, dan kapanpun orang-orang dapat saling terhubung serta bersaing dengan sangat mudah (Astui et al.,2020).
Efek perkembangan teknologi mempunyai impact yang sangat besar pada aspek kehidupan generasi muda saat ini seperti gaya hidup, keluarga, budaya, pendidikan, dan keluarga.Â
Teknologi juga dapat membuat orang menjadi lupa akan adanya hal-hal yang cocok untuk menjadi konsumsi publik dan hal-hal yang memang harus menjadi privasi setiap orang masing-masing.
Seperti yang di implementasikan oleh facebook yaitu konten "What's on your mind" konten tersebut secara tidak langsung membuat pengguna untuk mencurahkan hal-hal yang tidak seharusnya dikeluarkan untuk konsumsi publik.Â
Perbuatan tersebut lama-kelamaan akan menjadi kebiasaan yang buruk sehingga orang tersebut lebih mendominasi untuk mencurahkan semua pikirannya kedalam sosial media daripada mencurahkan kepada keluarga ataupun teman dekatnya.Â
Media interaktif juga dapat memicu adanya gaya hidup individualistis dan privatisasi yang meningkatkan kemandirian terhadap konsumerisme global dan lebih gampang untuk memandang rendah budaya sendiri.
Isi media sosial yang mempunyai nilai Pendidikan dan juga kemanusiaan yang memiliki nilai budaya dan penuh dengan nilai-nilai kearifan lokal. Kultur budaya sangat memiliki peran penting dengan pengaruh mental setipa individu dalam menanggapi informasi media massa dan juga bisa menjadi pelindung untuk dapat menelaah semua informasi yang tersebar luas.Â
Literasi media juga dapat dijadika prdoman untuk dapat terbentuknya dasar diri individual yang cerdas dan juga kritis agar tidak mudah terpengaruh oleh arus perkembangan informasi dan teknologi.
Literasi media ialah kemampuan dasar yang wajib dimiliki seseorang termasuk generasi muda saat mendapatkan pengaruh media sosial di era digital sekarang ini begitu bertenaga dan terkadang sulit buat dikendalikan. Kemampuan tersebut bukan kemampuan untuk menolak apalagi menggugat media umum tidak lagi melakukan aktivitasnya sebagai media penyampai gossip.Â