Kemiskinan Sebagai Masalah Kompleks
Kemiskinan merupakan masalah yang kompleks dan multidimensional yang masih dihadapi oleh banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan, namun hasilnya belum optimal. Untuk mempercepat pengentasan kemiskinan, PBB mencanangkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs) yang salah satu tujuannya adalah Tanpa Kemiskinan (No Poverty).
Sebagai negara anggota PBB, Indonesia berkomitmen untuk mencapai tujuan SDGs, termasuk Tujuan 1 yaitu Tanpa Kemiskinan. Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan nasional Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berbagai kebijakan dan program pemerintah telah diluncurkan untuk mengentaskan kemiskinan, seperti Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Sehat, Program Keluarga Harapan, dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Namun demikian, pengentasan kemiskinan masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Meskipun angka kemiskinan di Indonesia memang terus menurun dari tahun ke tahun, namun masih berkisar di angka 10%. Selain itu, terdapat kesenjangan kemiskinan antar daerah dan antar golongan masyarakat.
Peran Pendidikan Masyarakat Dalam Mewujudkan SDGs 1
Dalam upaya mengatasi kemiskinan di Indonesia pendidikan masyarakat dapat menjadi salah satu strategi efektif dalam mewujudkan hal tersebut. Pendidikan masyarakat atau dikenal juga sebagai pendidikan non formal atau pendidikan orang dewasa memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan serta pemahaman kepada anggota masyarakat dari berbagai usia maupun latar belakang. Sehingga pendidikan masyarakat ini dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Melalui pendidikan masyarakat ini dapat membuka kesempatan bagi mereka untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan taraf kehidupannya.
Pendidikan masyarakat memiliki peran memberdayakan individu ataupun komunitas. Dimana kegiatan dilakukan melalui berbagai macam program seperti peningkatan keterampilan yang mendorong kewirausahaan, peningkatan kapasitas untuk berpartisipasi aktif dalam membangun sosial dan ekonomi, program literasi keuangan, dan program pembelajaran lainnya. Dalam rangka mewujudkan Sustainable Development Goals 1 Tanpa kemiskinan, pendidikan masyarakat melalui berbagai aktivitas ataupun program kegiatan yang dirancang dapat berperan aktif. Contohnya melalui program pelatihan keterampilan kerja yang relevan dengan kebutuhan pasar hal ini memungkinkan masyarakat untuk dapat berkontribusi dalam meningkatkan taraf ekonomi keluarga. Program literasi keuangan yang memberdayakan individu untuk dapat mengelola keuangan mereka lebih bijak. Selain itu program pendidikan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh pendidikan masyarakat akan membuka wawasan dan memberikan keterampilan praktis bagi masyarakat untuk dapat menciptakan peluang ekonomi bagi mereka sendiri.
Pendidikan masyarakat tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk memperoleh pengetahuan tetapi juga sebagai sarana untuk memperluas pola pikir individu dan komunitas. Dengan meningkatkan kapasitas intelektual dan praktis masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pengentasan kemiskinan secara berkelanjutan. Upaya ini sangat penting dalam mewujudkan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, serta membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera bagi semua.
Kesimpulan
Melalui berbagai macam program-program pemberdayaan yang terdapat dalam pendidikan masyarakat dapat mendorong upaya terwujudnya SDGs 1 Tanpa Kemiskinan dan tentunya dalam pelaksanaannya perlu adanya kerjasama dan kolaborasi berbagai pihak untuk menyukseskan tujuan dari program-program pemberdayaan yang dilaksanakan. Pendidikan masyarakat yang berfungsi sebagai alat pemberdaya memungkinkan untuk individu ataupun komunitas untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan kondisi hidup mereka secara mandiri dan berkelanjutan.Â
Penyusun Artikel
- Natasia Aulia azahraÂ
- Tiara Indah WahyuningsihÂ
- Jihan Aprilia
- Nabilah AzzahrahÂ
- Cahya Kamila OktavianiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H