Mohon tunggu...
Natasia Anggomez
Natasia Anggomez Mohon Tunggu... Mahasiswa - Desain Interior

Universitas Kristen Petra

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keunikan Gaya Seni Piet Mondrian & Pengaplikasiannya dalam Kehidupan Sehari-hari

1 Mei 2021   00:10 Diperbarui: 1 Mei 2021   11:29 3341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komposisi II Merah Kuning Biru 1930. Sumber : greenlane.com

Pernahkah kalian mendengar gaya seni Piet mondrian? Mungkin hanya sebagian besar orang yang mengetahui mengenai gaya seni ini. Gaya seni ini dapat terlihat pada dekorasi dan fashion. Nah agar kalian tidak lagi penasaran, ayo kita lihat penjelasannya berikut ini.

Perjalanan Karir Piet Mondrian

 Piet Mondrian adalah seorang seniman yang dikenal akan pengembangan karyanya yang disebut neoplastisisme yaitu gaya seni dengan konsep esensi atau seni rupa yang terbebas dari aktivitas meniru alam. Penyederhanaan karyanya dapat terlihat adanya penggunaan warna-warna primer dan permainan garis. Uniknya saat membuat komposisi ini, Piet Mondrian tidak menggunakan penggaris sama sekali. Setiap posisi garis dipertimbangkan dengan matang.

Gaya yang membuatnya popular hingga saat ini mulai muncul pada tahun 1919 dan 1920, Piet Mondrian membuat lukisan garis-garis yang awalnya memisahkan bentuk persegi panjang relatif tipis dan menggunakan warna abu-abu bukan hitam. Garis yang dibuat cenderung memudar saat berada pada tepi lukisan. Ukuran dari persegi panjang lebih kecil dan banyak apabila dibandingkan dengan apa yang dilihat sebelumnya. Kotak-kotaknya pun diberi warna primer, hitam atau abu-abu, hanya sedikit diantaranya yang diberi warna putih.

Pertengahan tahun 1920, Piet Mondrian mulai menghasilkan lukisan yang disebut “permen”. Lukisan tersebut dimiringkan sebesar 45 derajat sehingga terlihat seperti berlian. Garis-garisnya tetap sejajar secara horizontal dan vertikal.

Antara akhir tahun 1920 dan 1921, lukisan-lukisan Mondrian pada akhirnya sampai pada bentuk yang menurut pengamat, bentuk definitif dan matang. Bidang-bidang yang besar telah dipisahkan oleh garis-garis hitam tebal serta dibiarkan tetap berwarna putih dibandingkan dengan karya-karya sebelumnya. Setelah itupun, karya Piet Mondrian masih mengalami perkembangan. Garis-garis yang awalnya memudar ketika berada di tepi lukisan, dipanjangkan hingga ke pinggir kanvas juga mengurangi bidang-bidang yang berwarna dan menggantinya dengan bidang berwarna putih.

Broadway Boogie Woogie (1942-1943). Sumber : moma.org
Broadway Boogie Woogie (1942-1943). Sumber : moma.org

Berdasarkan pendapat sejarawan seni, dua karya terakhir Piet Mondrian yaitu Victory Boogie Woogie dan Broadway Boogie Woogie merupakan bukti adanya perubahan yang signifikan dari karya-karya sebelumnya terlihat dari penggunaan warna yang lebih berani, cerah dan tampak seperti peta. Terinspirasi dari musik dan kota New York itu sendiri.

Pengaplikasian dalam Kehidupan Sehari-hari

Koleksi Yves Saint Laurent (1965). Sumber : en.wikipedia.org
Koleksi Yves Saint Laurent (1965). Sumber : en.wikipedia.org

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun