Mohon tunggu...
Virna Hany Natasya
Virna Hany Natasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Hai semua, saya masih debut. Mohon bantuannya dan terimakasih.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Utamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

4 Januari 2025   20:10 Diperbarui: 4 Januari 2025   19:38 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

2. Pengembangan Kebijakan K3: Berdasarkan hasil identifikasi dan penilaian risiko, K3 bertanggung jawab untuk mengembangkan kebijakan dan prosedur keselamatan yang sesuai. Kebijakan ini harus mencakup langkah-langkah pencegahan yang jelas, penggunaan alat pelindung diri (APD), dan pelatihan bagi karyawan. 

3. Pelatihan dan Edukasi: K3 juga berperan dalam memberikan pelatihan kepada karyawan mengenai keselamatan kerja. Pelatihan ini mencakup penggunaan APD, prosedur evakuasi, dan cara mengatasi situasi darurat. Edukasi yang baik dapat meningkatkan kesadaran karyawan terhadap potensi bahaya. 

4. Pengawasan dan Audit: Seorang K3 harus secara rutin memantau pelaksanaan kebijakan keselamatan di tempat kerja. Melalui audit keselamatan, mereka dapat menilai efektivitas kebijakan dan melakukan perbaikan jika diperlukan. Ini juga mencakup pengawasan penggunaan APD dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan. 

5. Investigasi Kecelakaan: Jika terjadi kecelakaan kerja, K3 bertanggung jawab untuk melakukan investigasi. Mereka menganalisis penyebab kecelakaan dan merekomendasikan tindakan korektif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. 

6. Promosi Kesehatan Mental: Selain aspek fisik, K3 juga harus memperhatikan kesehatan mental karyawan. Mereka dapat mengembangkan program dukungan psikologis dan kegiatan yang mendorong keseimbangan kerja-hidup yang sehat. 

Mencegah Kecelakaan Kerja

Pencegahan kecelakaan kerja sangat tergantung pada keberhasilan implementasi tugas-tugas K3. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi: 

1. Budaya Keselamatan: Menciptakan budaya keselamatan di tempat kerja adalah kunci. Karyawan harus merasa nyaman melaporkan potensi bahaya dan tidak takut akan reaksi negatif. Komitmen dari manajemen puncak untuk mendukung keselamatan kerja sangat penting dalam membangun budaya ini. 

2. Penggunaan Teknologi: Teknologi dapat membantu dalam mengidentifikasi dan memitigasi risiko. Misalnya, sensor untuk mendeteksi kebocoran gas atau perangkat lunak untuk memantau kesehatan karyawan dapat meningkatkan keselamatan. 

3. Penyediaan APD: Menyediakan APD yang sesuai dan memastikan karyawan menggunakannya dengan benar adalah langkah penting dalam pencegahan kecelakaan. K3 harus memastikan bahwa semua karyawan memahami pentingnya penggunaan APD. 

4. Evaluasi Berkala: Melakukan evaluasi berkala terhadap kebijakan K3 dan prosedur keselamatan dapat membantu dalam menyesuaikan pendekatan dengan perubahan di lingkungan kerja dan perkembangan teknologi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun