Mohon tunggu...
natasha pramudita
natasha pramudita Mohon Tunggu... Lainnya - Natasha

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Merebaknya Cuan Tanaman di Kala Pandemi

9 November 2021   17:22 Diperbarui: 9 November 2021   20:36 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

WFH merupakan salah satu hal tidak terduga yang merupakan salah satu dampak dari dari adanya pandemi Covid-19.

Waktu luang tersebut, dimanfaatkan oleh banyak orang untuk melakukan berbagai hal, seperti berkebun, memasak, berolahraga, dan quality time dengan keluarga, semua aktivitas dapat di lakukan di masa pandemi yang sebelumnya sulit dilakukan karena kepadatan rutinitas harian.

Bermula dari kejenuhan adanya pandemi covid19, banyak ibu ibu yang mengisi waktu dengan menanam bunga. Salah satunya adalah seorang ibu rumah tangga di Jatisari, Mijen Semarang yaitu Bu Pram pemiliki bisnis Rumah Bunga. Menjalankan bisnisnya sejak Pandemi Covid 19.

Awalnya beliau menanam bunga Miana untuk mengisi waktu saat PPKM di berlakukan di Indonesia, diluar dugaan Miana tumbuh subur dan indah, sehingga beliau semakin mendalami kegiatan menanam Miana.  Aktivitas yang dilakukan untuk mengatasi "kejenuhan" menjadi sebuah rutinitas pada akhirnya membuahkan hasil yang manis. Banyak orang yang tertarik dengan bunga Miana, dari situlah Bu Pram memulai bisnisnya dengan mengemas bunga Miana dan media tanam di polyback. Di samping itu beliau memiliki lahan, dan tempat strategis yaitu di pinggir jalan, dukungan tersebutlah yang membuat bisnis Bu Pram semakin berhasil.

Banyaknya minat orang orang untuk mengisi waktu dengan menanam, Bu Pram dibantu Natasha yang merupakan anaknya, bersama sama melebarkan usahanya yaitu menjual tidak hanya miana, namun berbagai bunga dan media tanam. Tanaman di banderol dengan harga Rp5.000 - Rp30.000 mulai dari Miana, Calatea, Hipotes, Kaktus, Begonia dan lain sebagainya.

Beliau juga memberikan tips dan strategi memilih tanaman hias bagi pemula, dengan menyesuaikan keadaan tempat tinggal dan cara hidup tanaman hias

Jenis tanaman outdoor bagi pemula

Bagi pemula, pilihlah tanaman yang bisa hidup di tempat panas dan hujan yang sesuai dengan musim yang di miliki Indonesia, contohnya Miana, selain bunganya yang beraneka jenis, Miana memiliki warna dan bentuk yang berbeda setiap jenisnya. Miana cocok ditempatkan di outdoor, karena sifatnya yang kuat panas dan air hujan, semakin sering terkena sinar matahari maka semakin terang warna Miananya. Selain Miana ada tanaman Krokot, Krokot memiliki berbagai jenis dan bisa di jadikan hiasana tanaman gantung, jika Krokot terkena sinar matahari langsung akan mempercepat proses pemekaran bunga, sehingga banyak orang menempatkan di pot gantung.

dokpri
dokpri

Jenis tanaman indoor bagi pemula

Bagi pemula, yang ingin menghias ruangan rumah dengan tanaman hias, pilihlah tanaman yang jarang di beri air, contohnya Kaktus, Begonia dan Paperonia. Tanaman tersebut sangatlah mudah untuk dirawat, untuk Kaktus cukup seminggu sakali atau apabila tanah kering dapat di siram air. Begonia dan Paperonia cukup di beri air tiga hari sekali, Begonia tidak bisa terkena matahari langsung, oleh sebab itu cocok di letakan di dalam ruangan.

Sebuah pembelajaran yang berharga, dari passion dan hobby dapat merauk keuntungan, jangan menganggap remeh passion dan hobby seseorang karena dapat di kembangkan menjadi bisnis. Mencoba berbisnis dari hobby dibutuhkan persiapan dan perencanaan yang baik. Terlebih lagi melakukan pekerjaan yang sesuai dengan passion tentu akan jauh lebih menyenangkan dari pada melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan minat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun