Kadang, kita merasa kecewa. Namun bukan karena ada orang lain yang mengecewakan kita, melainkan kita yang terlalu tinggi dalam berekspektasi.
Kadang, kita merasa sendiri dan kesepian. Namun bukan karena tidak ada yang mau berteman dengan kita, melainkan kita yang terlalu membatasi diri.
Kadang, kita stress dan merasa beban kita sangat berat. Namun sesungguhnya hal itu bukan karena masalah kita terlalu berat, melainkan kita yang terlalu overthinking akan segala sesuatunya.
Kadang, kita merasa sedih akan suatu hal. Namun bukan karena apa yang orang lain perbuat pada kita, melainkan karena kita yang terlalu sering membuat asumsi.
Kadang, kita merasa menjadi orang yang gagal dan gak ada apa-apa nya dibanding orang lain. Namun sebenarnya bukan karena kita tak mampu, melainkan kita yang terlalu tinggi bermimpi namun minim eksekusi.
Kadang, kita merasa insecure. Namun bukan karena kita tidak punya kelebihan, melainkan kita yang terlalu fokus pada kekurangan kita dan tidak mau melihat kelebihan kita hingga kita lupa bersyukur.
Sepertinya semua masalah yang muncul ini terlalu banyak didominasi oleh kesalahan kita sendiri.
- Terlalu tinggi berekspektasi
- Terlalu membatasi diri
- Terlalu overthinking
- Terlalu sering membuat asumsi sendiri
- Terlalu tinggi bermimpi namun minim eksekusi
- Terlalu fokus pada kelemahan
- dan masih banyak "terlalu" lainnya
Udah yuk gaiss, stopp membuat masalah yang sebenarnya berasal dari diri sendiri...
Punya masalah itu capek, capek mencari jalan keluarnya.
Nah tanpa hal-hal di atas aja, hidup kita udah ada masalah. Masa mau nambah masalah yang sumbernya justru dari diri kita sendiri sih?
Jalani, nikmati, dan syukuri apa yang ada dalam hidup kita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H